Hari ini Reka telah berada di Jakarta, Kakek itu memperkenalkan Reka sebagai cucunya pada para pelayannya. Kakek itu tak punya istri dan anak, Istrinya meninggal 20 tahun yang lalu, saat itu beliau masih berusia 43 tahun, sampai sekarang, beliau tak ingin menggantikan istrinya itu dengan wanita lain. sebenarnya mereka mempunyai seorang putra, tapi saat putra mereka berusia satu tahun, putra kakek itu di culik dan tak tau rimbanya sampai sekarang, jika putranya masih hidup, putranya itu sudah berusia 37 tahun dan bisa menggantikannya mengurus perusahaan ini . Saudara-saudaranya nya saat ini sangat sering mengunjunginya, tapi mereka hanya keluarga dari saudara sepupu kakek. mereka mendekati Kakek, karena berharap akan mendapat harta warisan dari Kakek itu nantinya, karena pewaris sah kakek tidak ada, tapi sayangnya, kakek itu bukanlah orang yang bodoh, yang tak bisa membedakan mana yang tulus, dan yang bukan.
Saat mengetahui kakek itu membawa Reka pulang, dan mengangkatnya sebagai cucu, mereka menjadi panik, mereka takut kalau-kalau nantinya kakek itu akan menyerahkan seluruh hartanya pada gadis kecil itu. Mereka semakin sering berkunjung, dan berbasa-basi pada kakek itu.
......
seminggu kemudian
Hari ini Reka sangat panik, dia mengetahui kalau dia tengah hamil, padahal usianya belum 17 tahun, kakek pun mengetahui hal itu dan mencoba menenangkan Reka, dan mengatakan kalau anak itu adalah titipan Tuhan dan dia harus menerimanya.
Kakek pun memasukkan Reka ke Home schooling, sehingga dia mempunyai kesibukan, dan tidak tertinggal pelajaran.
Selain itu, Rekapun di ajarkan pendidikan kepribadian, dalam pendidikan ini, di atur tata cara makan, berjalan, berbicara, duduk, bahkan sampai minum pun ada aturannya, sehingga Reka merasa kalau hidupnya penuh dengan aturan..
Selain itu, Kakek juga menyuruh seseorang mengubah dandanan Reka habis-habisan, mulai dari rambutnya, pakaian, dan semuanya, sehingga penampilan gadis itu benar-benar berubah. Kakek tak ingin keluarga saudara sepupunya itu memandang rendah cucunya ini.
Entah bagaimana caranya kakek juga mendapatkan surat cerai palsu untuk Reka, ini bertujuan agar nanti anaknya tidak di cap sebagai anak luar nikah oleh saudara-saudaranya, meskipun surat itu tak dapat di pergunakan nantinya. Jadi mereka mengira kalau Reka adalah seorang janda muda yang ditinggal suaminya saat masih hamil.
" Kamu akan membutuhkan semua ini nantinya, karena kamu akan kakek angkat sebagai cucu secara hukum" Kata kakek itu.
Kakek itu sangat menyayangi Reka, karena wajah gadis ini mirip dengan istrinya di waktu muda dahulu. bagaimana tidak, Karena Reka adalah cucu kandungnya, karena Ayah Reka adalah putranya yang hilang, tapi kakek itu tak mengetahuinya. begitu juga sebaliknya, Ayah Reka bahkan tak tau kalau dia keturunan ningrat.
........
Kisahnya begini.
Karena keinginan saudara sepupu kakek untuk menguasai hartanya, maka saudaranya itu menyuruh salah seorang pembantunya untuk membunuh anak dari kakek ini waktu itu kakek masih berusia 26 tahun dan istrinya berusia 21 tahun, karena pembantu itu tak tega untuk membunuh anak kecil itu, akhirnya dia membesarkan anak saudara majikannya itu dan membawa jauh anak itu dari pulau jawa, dan.. sampailah ayah Reka di pulau sumatra ini. Sayangnya, penculik itu tak sempat mengatakan hal yang sebenarnya kepada ayah Reka, sebelum beliau meninggal dunia lima tahun yang lalu. Ayah Reka hanya mengetahui kalau penculik itu adalah ayah kandungnya.
Reka mewarisi wajah rupawan ayahnya, ayah reka, sangat mirip dengan neneknya, sehingga otomatis, Reka mirip dengan istri kakek itu. Tapi sayangnya, karena kehidupan yang keras, wajah Ayah Reka jauh lebih tua dari usianya.
.........
Kembali ke saat ini.
Reka selalu belajar setiap hari, meski dia tak mendapatkan pendidikan formal dan bersekolah seperti anak-anak seusianya, tapi dengan pendidikannya sekarang yang mendapatkan pendidikan home schooling, dia juga bisa melanjutkan kuliahnya nantinya.
............
Kandungan Reka semakin besar, tak berapa lama lagi dia akan melahirkan anaknya, tapi karena hal tertentu dia tak bisa melahirkan secara normal.
Dan hari itu pun tiba, dimana di saat dia akan menjadi seorang ibu dalam usia yang masih sangat muda, Reka sangat beruntung karna ada kakek dan para pelayan kakek yang selalu membantunya di saat susahnya itu, sehingga Reka bisa menjalani hari-hari selama hamilnya dengan lancar. Dan Reka melahirkan seorang bayi perempuan.
.......
Satu tahun kemudian
Semakin hari, wajah putrinya semakin mirip dengan laki-laki itu, bahkan saat ini, gadis itu terlihat begitu mirip dengan ayah biologis nya ini, sehingga, setiap kali melihat putrinya itu dia teringat akan masa itu, tapi dia berusaha untuk tidak membenci putrinya, meskipun dia sangat membenci laki-laki itu.
........
Waktupun berlalu, sekarang gadis kecil itu sudah berusia dua tahun. Kakek juga sudah mulai mengajarkan Reka untuk memegang perusahaan ini. Reka selalu datang ke perusahaan itu untuk belajar banyak hal dari kakek di waktu luangnya jika dia tak ada kelas, diapun juga mengambil jurusan kuliah yang akan menunjang karirnya itu.
Hari ini, Kakek ada janji dengan Relasi bisnisnisnya, relasinya itu akan memperkenalkan Putranya pada kakek karena putranya ini yang nantinya akan melanjutkan kerja sama ini, waktu mereka berkunjung ke perusahaan kakek, kakek sangat terkejut, Putra temannya ini sangat mirip dengan putri Reka.