"Mama Zhang, bukankah Lin Xin'er masih di rumah sakit?"
"Benar… di kamar sebelah."
Hai Xiaotang berdiri, "Antar aku kesana!"
Mama Zhang yang mengira dia mau ke kamar sebelah untuk bertengkar dengan Lin Xin'er cepat-cepat menenangkan, "Nona, buat apa kamu kesana, tidak usah pedulikan dia!"
"Tenang saja Mama Zhang, aku tidak akan bertengkar dengan dia." Melihatnya, Mama Zhang tertawa datar.
Kalau dia benar-benar lahir kembali, dia tidak akan peduli lagi dengan Lin Xin'er.
Dia tidak akan pernah melakukan perbuatan yang menghancurkan dirinya sendiri lagi!
Selamanya tidak akan pernah!
***********
Di kamar sebelah.
Lin Xin'er yang juga baru saja sadar, memegang kepalanya di tempat tidurnya. Raut wajahnya yang pucat justru menambahkan keindahan pada wajahnya yang memang sudah cantik. Melihatnya seperti ini membuat orang ingin bersimpati kepadanya.
Sambil duduk di sampingnya, Dongfang Yu tidak merendahkan suaranya ketika bertanya, "Bagaimana, kamu baik-baik saja?"
Lin Xin'er menggelengkan kepalanya dan tersenyum kecil, "Pak Direktur, saya baik-baik saja. Terima kasih anda sudah datang menengok. Saya sangat gembira."
"Masalah ini…"
"Saya mengerti." Lin Xin'er dengan pengertian memotong perkataannya, "Terserah anda mau bagaimana mengatasinya. Saya tidak keberatan."
Dengan kata lain, apabila Dongfang Yu mau menutupi kesalahan Hai Xiaotang, dia akan menerimanya.
Dongfang Yu menatapnya.
Lin Xin'er sungguh baik hati, membuatnya semakin tidak menyukai kesombongan Hai Xiaotang.
Bukan, dia bahkan tidak bisa dibilang sombong lagi.
Kali ini bahkan dia sampai berani menabrak orang lain, benar-benar jahat!
Memikirkan bahwa dia telah menikahi istri yang begitu kejam membuat Dongfang Yu semakin membencinya.
Pada saat yang bersamaan, pemikiran Lin Xin'er perlahan berubah.
Karena dia lemah, Dongfang Yu lebih bersimpati kepadanya…
Tiba-tiba Dongfang Yu berkata dengan suara rendah, "Tunggu sampai kamu kembali ke kantor, kamu bisa pindah ke lantai 90."
Lin Xin'er terkejut, namun senang, "Pak Direktur, maksud anda…"
"Posisi sekretaris kepala aku berikan kepadamu."
Posisi itu adalah yang paling dekat dengan direktur, banyak orang yang menginginkannya.
Namun Lin Xin'er teringat bahwa persaingan di kantor begitu ketat, dan ia bukanlah orang yang memiliki kualifikasi untuk bisa naik jabatan.
Tidak disangka-sangka, justru dari bencana malah mendapat keberuntungan…
Memikirkan nantinya dia akan bisa lebih dekat dengan Dongfang Yu, Lin Xin'er sangat gembira.
Walaupun saat ini tampak senyuman di wajahnya, tetapi dia juga merasa sedikit malu, "Terima kasih, Pak Direktur. Saya pasti akan bekerja keras dan tidak akan mengecewakanmu."
Dongfang Yu mengangguk lalu berdiri, "Istirahatlah, saya pergi dulu."
"Baiklah…" Lin Xin'er menatapnya dengan pandangan memuja.
Dengan kekaguman dan penghormatan, bagaikan seorang gadis yang sedang jatuh cinta.
Pandangan seperti ini sungguh sangat disukai oleh para pria.
Hai Xiaotang yang berdiri di samping pintu kamar melihat semua kejadian itu.
Dongfang Yu melihatnya, wajahnya yang semula acuh tak acuh berubah menjadi semakin dingin.
Itu adalah istrinya, namun Dongfang Yu memandang istrinya bagaikan melihat musuh yang dibencinya.
Dulu ia selalu menyakiti Hai Xiaotang dengan sikapnya yang dingin, setiap saat istrinya selalu tidak tahan untuk tidak menentangnya.
Namun sekarang sudah tidak lagi…
Suasana hati Hai Xiaotang saat ini sangat tenang, bahkan dia tidak peduli lagi.
Dia tidak akan membiarkan suaminya memiliki pengaruh apapun lagi terhadapnya. Selama-lamanya!
"Mau apa kamu ke sini?" Dongfang Yu bertanya dingin.
Lin Xin'er juga melihatnya.