Dongfang Yu menatapnya semakin tajam.
Tiba-tiba dia berjalan ke arah Hai Xiaotang. Setiap langkah membawa tekanan kuat.
Hai Xiaotang menatapnya terang-terangan, tidak memakai topeng apapun.
Tetapi Dongfang Yu tahu bahwa Hai Xiaotang dapat berakting dengan baik.
Dulu dia juga memakai kemampuan aktingnya itu untuk mendapatkan simpati semua orang, sehingga Dongfang Yu terpaksa menikahinya.
Sambil berada di sampingnya, pria tinggi itu menundukkan kepala, dan dengan dingin mendekatkan kepalanya, "Kau yakin mau cerai?"
Hai Xiaotang tidak berkedip, "Benar, aku sangat yakin."
"Oh…" Pria itu tertawa dingin, "Hai Xiaotang, kau senang mempermainkanku ya?"
"Aku tidak mempermainkanmu. Aku serius!" Hai Xiaotang meyakinkannya. "Kalau kamu tidak percaya, aku bisa tanda tangan surat cerai sekarang, aku tidak ingin apapun, hanya mau cerai."
Tiba-tiba Dongfang Yu memegang dagunya----
Dongfang Yu merunduk dan menatapnya dengan pandangan mengejek dan suara dingin, "Sekarang ini kamu baru bilang mau cerai denganku? Setelah memastikan kalau aku tidak bisa cerai ya?!"
"..." Hai Xiaotang mendadak terdiam.
Benar juga, sekarang ini mereka tidak bisa bercerai.
Perusahaan milik Dongfang Yu baru saja terdaftar di Amerika Serikat, saat ini tidak boleh sampai melakukan kesalahan apapun, kalau tidak akibatnya sungguh tidak dapat dibayangkan.
Sebenarnya kalau Hai Xiaotang adalah anak dari keluarga biasa, bercerai bukanlah masalah.
Tapi dia membawa nama keluarga Hai.
Kalau mereka bercerai, maka dia akan putus hubungan dengan seluruh keluarga Hai. Orang luar yang tidak tahu apa-apa akan berpikir bahwa dia sudah bersalah terhadap keluarga Hai, nasibnya akan berakhir.
Tetapi perusahaannya baru saja terdaftar, nilai sahamnya akan turun tajam dan rugi besar.
Jadi untuk tidak mengambil risiko, maka saat ini dia tidak boleh bercerai dengan Hai Xiaotang.
Di kehidupannya yang lalu, permasalahan ini jugalah yang menyebabkan Dongfang Yu membenci istirnya, tetapi tetap bertahan.
Namun Hai Xiaotang tidak mau menjadi istrinya lagi, kalau tidak merelakan perkawinan ini, dia merasa akan menyia-nyiakan hidupnya kembali.
Sambil menepis tangan suaminya, dia tetap berkeras, "Kalau begitu cerai dulu, tidak usah diumumkan. Kalau kamu merasa waktunya tepat baru umumkan."
Dongfang Yu menatapnya tajam, "Menurutmu kapan waktu yang tepat untuk diumumkan?"
"Satu dua tahun lagi, setelah perusahaanmu stabil di AS, baru umumkan."
Usulnya cukup lumayan.
Permasalahannya, Dongfang Yu tidak pernah mau mengambil resiko. Setelah bercerai, dia tidak akan punya kendali lagi. Kalau ada masalah bagaimana dia mengatasinya?
Dia tertawa dingin, "Kau yakin rahasia yang tertutup rapat sekalipun tidak akan bocor?"
"Tapi…"
"Sudahlah, Hai Xiaotang, jangan mengancam aku lagi. Apapun yang kamu lakukan, di mataku hanyalah sebuah lelucon!" Dongfang Yu berkata sinis.
Hai Xiaotang memutar bola matanya, "Kamu pikir aku mengancammu? Kamu salah, aku hanya ingin bercerai, aku tidak menyukaimu lagi!"
Dongfang Yu mendengarnya tanpa berkedip, "Bagus, jangan lupa perkataanmu hari ini!"
Dia lalu berdiri tegak dan membungkuk ke istrinya, "Waktu aku mau cerai, aku akan memberitahumu!"
Selesai berkata-kata, ia membalikkan badan dan pergi dengan langkah-langkah lebar.
"Dongfang Yu, aku serius, aku tidak peduli apa maumu, aku mau bercerai denganmu! Sekarang juga!" Hai Xiaotang mengejar, namun sayangnya pria itu tidak mempedulikannya.
Dia yakin sekali bahwa Hai Xiaotang sengaja mempermainkannya.
Jelas-jelas dia tahu bahwa sekarang mereka tidak bisa bercerai, malah mau cerai, apalagi harus sekarang juga, kalau bukan sengaja apa lagi.
Ia kira dengan cara ini bisa mengancamnya, membuat sikapnya berubah?