51. Dua Sudut Pandang
Kadang, kita harus menciptakan sebuah jarak untuk mengerti seberapa besar perasaan bernama cinta itu.
***
"Nurut sama gue dan batalin jalan lo sama Alta hari ini," tegas Arsya begitu Lamanda bercerita soal Alta yang mengajaknya keluar pulang sekolah nanti.
"Nggak bisa gitu, Sya. Gue udah bilang iya. Masa gue batalin gitu aja," kata Lamanda. Sebenarnya, ia tidak enak untuk menolak lelaki itu tadi pagi saat mencegatnya di gerbang dan mengajaknya entah kemana sepulang sekolah. Sekalipun ia belum ijin pada bundanya ataupun Kalka. Ia hanya menghargai perasaan Alta. Tidak lebih. Apalagi, jika bersitatap langsung dengan Alta, Lamanda tidak bisa menolak. Terlebih, lelaki itu menampakkan wajah penuh harap saat mengajakknya tadi.