Alta mengabaikan perkataan Satya dan memilih untuk menyelesaikan makannya. Jangan ditanya kenapa mereka berada di kantin saat ini. Karena jawabannya... bolos. Maksudnya, gurunya yang bolos dan tidak mengajar sehingga mereka memilih untuk nongkrong di kantin dan isi ulang tenaga sehabis pelajaran kimia di jam pertama.
"Bangs*t gue dikedelein," umpat Satya. Kenapa di kedelein? Karena kacang udah mainstream dan naik harga. Nah, receh kan?
Keral yang sibuk dengan ponselnya tidak luput dari komentar Satya.
"Heh bangke! Bantuin gue nyadarin Alta dong jangan hape-hapean mulu lo."
Hal itu membuat Keral memasukkan ponselnya kembali ke saku kemeja. "Apaan?"
Satya berdecak. "Lo nggak liat, tadi Lamanda sama Vero dan Alta diem aja."
"Terus?"
"Alta ditikung. Kita harus sadarin dia buat puter balik."