Pagi ini Ariani kembali bekerja setelah cuti 14 hari. Seperti Biasa dia berangkat ke kantor pukul 07.15 pagi dan akan tiba di kantor tepat pukul 07.30 , setengah jam lebih awal dari jam Kantor. Ariani pun masuk ke dalam kantor semua tampak normal, dan dia menuju lift untuk naik menuju ke ruang kerja nya. Jam seperti ini lift pasti akan penuh, Ariani berdiri di belakang setelah memencet lantai ruangan nya, dan acuh mendengar orang orang mengobrol hingga ada obrolannya yang menarik perhatian nya 'kemarin ternyata bukan pernikahan tuan Adrian lohh,' 'iyaa, pantas saja dari awal kalau tuanya Adrian pasti ada konferensipers kan, dan ternyata undangan yang tersebar hanya salah cetak nama ' , yaa begitu lah obrolan dan berita yang sedang heboh di kantor A.S Global Company. Ariani pun keluar dari lift dan berjalan menuju ruangan nya. Nina dan Tasya kaget melihat Ariani yang sudah masuk bekerja begitu pun dengan Karina. Nina dan Tasya mengikuti Ariani masuk ke ruangan nya. "Pagi Karina" sapa Ariani "pagi nona" balas nya dan juga mengikuti Ariani masuk ke ruangan nya.
"Ada apa, kenapa kalian ngikutin aku ?" ucap Ariani santai ke Nina dan Tasya sesaat setelah meletakkan tasnya "mau kasih info kalau pak Adrian,,,,, Tasya menjeda omongannya,, pak Adrian bukan dia ternyata yang merried rii" ucap Tasya sangat senang,,, "hmmmmm gitu,,, yaa Uda , terusss,," sahut Ariani acuh dengan posisi berdiri namun sedikit bersandar dimeja nya dan melipat tangan di dadanya. , "kamu kok biasa aja sihh" sahut Nina, "yaa emang harus gimana,, dia nikah atau nggak jadi nikah, nggak ada urusan nya sama aku, aku tetap karyawan di sini" jelas Ariani sambil.menampilkan senyum yang mengartikan 'masa bodo' ,,,Nina dan Tasya saling menatap dan tersenyum kaku, "iyaa Uda ,,.kami keluar dulu yaa" ucap mereka, "okayy, see u" balas Ariani. Karina yang sedari.tadi diam memperhatikan Atasannya itu dan ke-2 temannya pun akhirnya membuka suara nya. "Nona apa ada yang bisa saya bantu?" ucap nya "Hmm, iyaa apa ada masalah saat saya pergi?" tanya Ariani "ohh tidak Nona,. hanya beberapa laporan yang sudah selesai butuh tanda tangan anda dan di serahkan ke leader maupaun ke Pak Adrian langsung." Jelas Karina, "baik , bawa semua laporan itu ke meja saya,, dan tolong ambilkan saya teh panas yaa" ucap Ariani. "baik Nona" ucap Karina dan berbalik meninggalkan ruangan Ariani.
------------_-----------
Ariani terliha sibuk di meja kerjanya , mengecek laporan dan menandatangani nya, tak terasa waktu menunjukkan pukul 11 siang, Ariani telah selesai dengan pekerjaan nya. dan memanggil Karina ke ruangan nya. "Karina ini sudah selesai,, tolong kamu antar ke Leader dan Tuan Adrian" perintah Ariani ke Karina. "baik Nona" balas Karina.
----------
'tookkkk, tokkkk, tookkk'
"masuk" ucap Adrian ketika pintu ruangan nya di ketuk dari luar.
"permisi" ucap Karina "selamat siang Pak Adrian, selamat siang Pak Ferdinand" lanjut karina ketika sudah di dalam ruangan Adrian. "iyaa, ada apa?" ucap Adrian tegas "saya mau mengantar laporan untuk Pak Adrian" ucap Karina Mende itu Adrian langsung berdiri dari kursi kebesaran nya "apa Ariani maksud saya Nina sudah masuk bekerja?" tanya Adrian mengendalikan perasaan nya. "iya Pak, Nona Ariani sudah bekerja kembali pagi tadi" jawab Karina, "eheemm, baik lah letakkan laporan laporan itu di meja saya" ucap Adrian tetap seperti biasanya, "kalau begitu saya permisi dulu pak" pamit Karina.