Chapter 89 - Menemukan nya

Adrian memacu mobilnya dengan kecepatan sangat tinggi agar mencapai kantor nya dengan cepat. Dia berlari memasuki kantor nya, memencet lift dengan tak sabar "gunakan lift lain" ucap Adrian saat pintu lift terbuka dan tak seorangpun berani masuk, kebetulan Ferdinand berada di dekat sana dan melihat sikap sahabat nya dan mengikuti Adrian. Saat tiba di dalam ruangannya, Adrian mengobrak Abrik berkas di laci nya mencari sesuatu. Tak lama Ferdinand masuk kedalam ruangan Adrian, dan Adrian hanya melihat sekilas, dia kembali mencari sesuatu di dalam lacinya, dan akhirnya dia menemukan yang dia cari. Dengan cepat dia membuka amplop coklat yang saat ini dia pegang. Ferdinand hanya berdiri diam melihat tingkah sahabatnya itu walau Sebenarnya dia ingin bertanya. Saat membuka amplop itu Adrian menerima salinan data tentang Ariani, dan itu adalah map khusus untuk Karyawan di bawah naungan A.S Global Company. Adrian terduduk lemas di kursi kebesaran nya melihat isi map tersebut. Ferdinand yang melihat Adrian seperti itu mendekati sahabat nya "ada apa Adrian, apa ada yang tidak beres,?" tanya nya, Ferdinand segera mengambil map yang dipegang Adrian. Dia masih tak mengerti kenapa apa yang salah dengan data Ariani. "Adrian sebenarnya ada apa, dan kenapa salinan data Ariani ada pada mu?" tanya Ferdinand. "dia Ariani Saputri, dia Ariani ku fer" ucap Adrian masih dalam kondisi tak berdaya. Ferdinand masih sedikit bingung dia kembali membaca data pribadi Ariani dan disana tertulis jelas nama Ariani 'Ariani Yusuf Saputri' dan sekolah SMA nya adalah sekolah SMA yang sama dengan Adrian dan dia lulus satu tahun setelah Adrian. sekarang Ferdinand paham. dan Dia pun menepuk pundak sahabat nya seolah memberi nya dukungan dan mencoba menenangkannya. Ferdinand belum tahu jika pernikahan Adrian sudah dibatalkan.

---------_---------

Setelah beberapa menit Adrian sudah terlihat lebih tenang ekspresi nya sudah tak sepucat tadi. Ferdinand pun memberanikan diri untuk bertanya, "sekarang apa yang akan kamu lakukan?" tanya nya,, "apa aku terlihat begitu baji***n fer, bahkan aku tak bisa mengenali nya?" ucap Adrian yang terlihat putus asa ,, "sekarang kau sudah tahu alasan kamu menyukai Nona Ariani itu karena hati mu mengenali nya, tapi karena matamu di ditutup oleh keegoisannya mu, kamu melepaskan cinta mu untuk ke-2 kalinya" sembur Ferdinand. "Aku telah menemukan nya fer, aku selama ini bersama nya,, maka seperti katamu ,, aku akan memperjuangkan nya" ucap Adrian menyemangati diri nya. "memperjuangkan bagaimana, lalu pernikahan mu?" ucap Ferdinand,, "anak itu sudah menemukan ayah kandungnya jadi dia tak butuh aku" sahut Adrian percaya diri.

"benarkah?" Tanya Ferdinand untuk meyakinkan "hmmm" sahut nya seperti biasa.

------------_------------

"apa pak? meminta nona Ariani kembali bekerja besok atau lusa ?" tapi masa cuti Nona Ariani baru akan selesai minggu depan pak." ucap Kepala HRD yang saat ini berada di ruangan Adrian. Kemudian Ferdinand berdiri dan mengambil alih pembicaraan "eheemm, begini, kemarin saya salah menandatangani persetujuan itu , jadi kamu telpon nona Ariani katakan pada nya bahwa total Hari cuti yang tertera di surat kemarin pihak HRD salah menuliskan , seharusnya hanya 14 hari karena ini Cuti pertama , untuk 20 hari atau lebih itu hanya untuk karyawan yang sudah bekerja 2 tahun ke atas, jelaskan dia seperti itu, maka Nona Ariani pasti akan mengerti" jelas Ferdinand ke pihak HRD , "Baik saya akan segera menghubungi Nona Ariani sekarang juga" ucap Pihak HRD , "saya mau informasi nya dalam waktu setengah jam" ucap Adrian "baik pak" sahut pihak HRD , "sekarang keluar dan selesai kan" perintah Adrian.