Ketika membuka matanya , Ariani melihat bahwa itu bukan lah kamarnya , kamar yang sangat luas dan begitu mewah. Ariani sadar dia ingat tadi malam Adrian membawanya kerumahnya. Ariani pun menutup wajahnya menyesali kekonyolan nya tertidur di rumah Adrian. Seorang pelayan masuk dan menghampiri Ariani "anda sudah bangun nona," ucap pelayan tersebut "sekarang jam berapa, oiaa hand phone saya mna yaa"? tanya Ariani, "sekarang baru pukul Lima (05.00) pagi nona dan handphone anda ada di meja disamping anda," ucap pelayan itu sopan. "saya tidak butuh apapun , dan sekarang saya akan pulang, jangan beri tahukan Adrian" ucap Ariani. "maaf nona, tapi anda tidak ijinkan oleh tuan Adrian untuk meninggalkan rumah ini " ucap pelayan itu lagi. "tapii, tapi saya harus berangkat bekerja, dan pakaiannya saya ada dirumah , tidak mungkin kan saya ke kantor dengan pakaian seperti ini." ucap Ariani berusaha keluar dari sana. "Semua kebutuhan anda sudah disiapkan nona" ucap pelayan itu dan saat bersamaan beberapa pelayan masuk dengan memegang 3stell pakaian kerja, sepatu dan tas , serta pakaian dalam wanita, Ariani kaget bukan main dia hanya bisa bengong "ehemmmm, iya tapi dompet uang dan mobil saya, gimana caranya saya kekantor, jadi udah yaa pakaian saya banyak di rumah jadi saya pulang aja yaa,, plissss" ucap Ariani lagi,, "ini dompet juga sudah disiapakn nona, didalam ada uang cash dan atm nya. dan anda sudah disiapkann supir untuk kekantor" sahut pelayan itu. Ariani menarik nafas panjang , mengingat sifat Adrian percuma membantah nya. "kalau begitu apa saya boleh pinjam mukenah,?" ucap Ariani, "baik nona sebentar". Ariani pun menuju Kamar mandi.
---------------------------_____-----------------------
Ketika selesai mandi dan shalat jam baru menjukkan pukul 06 kurang 10 menit. "kenapa waktu lambat banget sihh berjalan nya" ucap Ariani pada dirinya sendiri. Dia masih menggunakan baju handuk dan bingung harus ngapain. Dia membersihkan tempat tidur Adrian, setelah itu dia membuka gorden kamar itu , dia melihat taman samping yang begitu cantik penuh bunga berwarna putih "dia masih sangat menyukai warna putih" ucap Ariani sambil tersenyum. Saat bersamaan hp nya berdering "mama Calling....." "assalamualaikum maa" jawab Ariani, "kaki Ariani udah baik banget maa. hari ini uda mau kekantor maa, "jangan khawatir,,disini banyak kok yang jagain Ariani yaa" " iyaa maa" "assalamualaikum" , Ariani pun menutup telponnya.
Ariani pun siap2 dia memilih mengenakan pakaian berwarna putih sepatu putih, dan tas hitam yang disiapkan Adrian. dan ketika akan berias Ariani sekali lagi di buat kaget alat makeup itu semua berharga sangat mahal, bisa menghabiskan gajinya sebulan "hmmmmm, orang kaya mahh bebas dalam semalam dia bisa menghabiskan uang ratusan juta hanya untuk hal sepele" ucap Ariani. Jam menunjukkan pukul 7 pagi ketika Ariani sudah siap dan keluar dari kamar Adrian. Dan didepan pintu telah ada seorang pelayan, pelayan itu menatap Ariani dengan ekpresi kaget dan mata yang membesar. "eheemm, apa ada masalah" tegur Ariani sopan, "tidak nona, maaf", "kamu tidak salah aku hanya bertanya" tambah Ariani lembut sambil tersenyum, "sarapan anda sudah siap nona" ucap pelayan tersebut sambil menunduk kan kepalanya. Ariani pun menuruni tangga dan di bawah seluruh pelayan yang berada di sana pun melihat ke arah nya 'diaaa sangat cantik' 'bagai bunga di pagi hari', itu lah bisik para pelayan ke kepala pelayan , "nona mari ikut saya, anda harus sarapan dulu" ucap kepala pelayan tersebut. Ariani pun mengikuti kepala pelayan tersebut. Sekali lagi dia di buat takjub meja makan yang besar dan sangat mewah, "silahkan nona" ucap seorang pelayan membuka kan kursi untuk Ariani. "Adri, maksud saya Pak Adrian dari pagi saya tidak melihatnya" ucap Ariani hati-hati "Tuan setelah meangkat anda tadi malam ke kamar tidur nya dan memastikan Anda tidur , tuan langsung berangkat ke Malays*a" ucap Kepala pelayan.
-----------------_------------------
Ariani pun tiba di kantor pukul 07.45 dia turun di parkiran khusus VIP dan direksi jadi tidak banyak yang melihat nya. Dia segera menuju ruangannya.
"Pagi Bu" ucap Karina saat melihat atasannya itu dan Ariani pun membalas dengan senyum "pagi" sahut Ariani "pagi,, Anda sangat cantik hari ini" lanjut Karina "apa kemarin2 saya tidak cantikkk" sahut Ariani "tidak bukan itu maksud saya" "sudah tidak apa2" potong Ariani, ,"tapi,, terima kasih Karina, itu mungkin karena sudah seminggu lebih kau tak melihat ku" ucapanya sambil tersenyum "oiaa, jadwal saya apa pagi ini" tanya Ariani "anda ada meeting dengan beberapa investor jam 9 ini bu" "baiklah tolong siapkan berkas nya yaa, dan jadwal saya yang lain saya tunggu di dalam" ucap Ariani pada asisten nya itu dengan lembut. Ariani pun masuk ke dalam ruangannya.
Ariani baru duduk , saat teman teman dekatnya di kantor menghampiri nya.
"Arianiiiii, kamu Uda sehat?" tiba tiba suara berisik menyerbu ruangannya , Nina dan Tasya ,, "kami sepi selama kamu nggak ada rii" ucap Tasya. "kaki kamu Uda sembuh total kan rii" tambah Nina "iyaa, cuman terkilir biasa" ucap Ariani, obrolan mereka terhenti ketika pintu ruangan Ariani diketuk.
"tookk, tokkkk, permisii" , "selamat pagi nona Ariani" sapa orang yang baru saja memasuki ruangan Ariani "pagi tuan Raymond" balas Ariani "ini untuk mu" ucap Raymond saat memberikan Ariani sebuket bunga mawar , "waawww, terima kasih" ucap Ariani "tapii, hari ini bukan ulang tahun ku jadi bunga ini?" lanjut Ariani "penyambutan selamat kembali bekerja untuk mu, kau kan baru sehat jadi aku sengaja memberikan ini untuk mu" jelas Raymond dengan menampilkan senyum yang manis, "baik lah kalau begitu aku terima, sekali lagi terima kasih yaa" sahut Riani, "kalau begitu saya permisi dulu, sampai jumpa nona Ariani" pamit Raymond "sampai jumpa" balas Ariani dan Raymond pun meninggalkan ruangan Ariani, "ohhh my God sebuket mawar merah, arianiiiii" Nina dan Tasya pun langsung heboh "ini hanya bunga dan hanya untuk penyambutan jadi jangan berpikir yang tidak tidak" sahut Ariani "Ariani dia Tuan Raymond , dia pengacara muda yang paling banyak menarik perhatian, Tantu setelah Tuan Adrian dan tuan Ferdinand,, dan kamu,,, " sahut Nina, "astagaaa kalian ini terlalu berlebihan, mereka semua sama, sama-sama pria, okeee" sahut Ariani, "sudah aku ada meeting pagi ini, jadi kita akan ketemu' saat makan siang okee" ucap Ariani, "okee baby, sampai jumpa makan siang yaa" ucap Tasya. Nina dan Tasya pun meninggalkan ruangan Ariani.