Chereads / Asa dalam kesulitan (Antara Hati dan Logika) / Chapter 46 - It’s Impossible

Chapter 46 - It’s Impossible

Ketika Riani akan memasuki Gedung apartemen nya hp nya berdering dan Riani pun segera mengangkat nya. "halooo" ,,,,, "iyaa",,, "ohh iyaa baikk" ,, "baikk" ,,, terima kasih , selamat siang" Riani pun menutup telepon nya. "ini dari kantor pusat kita , pertemuan ku dengan pihak A.S Global Company dilakukan besok karena ternyata C.E.O nya kembali lebih cepat" jelas ku ke Sintia, "Jadi Sintia dan Pak Jaka tidak perlu kesini besok" lanjut ku, "baik Bu," sahut Sintia , "kalau gitu saya masuk dulu" ucap ku dan turun dari mobil.

-------------_-----------

Sesampainya di dalam apartemen aku memilih untuk langsung mandi .

Jam menunjukkan pukul setengah 4 sore setelah aku selesai membersihkan diri. Aku pun segera melaksanakan shalat ashar.

setelah selesai aku menuju keruang Tv , menyalakan televisi , seketika aku kembali mengingat kejadian Siang ini kejadian ketika pak Jaka menyerempet mobil Rian *flashback* ....

"dia bahkan tidak mengenali ku, bagaimana mungkin dia akan memperdulikan ku," ucap ku sendiri "it's Impossible Riani" lanjut ku. "aahh sudah lahh, lupakan , kamu kesini untuk mengejar karir, jadi lupakan hal yang Mustahil dan jangan biarkan hatimu kalah Riani" ucap ku sendiri. aku pun mengambil Hp dan menelpon rumah ku.

------------_--------

Jam menunjukkan pukul 7 malam ketika bel apartemen ku berbunyi.

Ting tongggg,,,

Aku melihat dari celah di pintu dan itu Citra, aku dengan cepat membuka pintu.

"assalamualaikum" ucap Citra, "waalaikum salam " sahut ku , dan dia pun segera masuk ke dalam dan duduk di sofa. "mau minum apa Cit?" tanya ku ke Citra, "nggak usah Rii, ntar aku buat sendiri, kalau kamu yang buatin ntar rasanya asin lagi bukan manis" jawab nya, membuat kami tertawa "astagaa kamu pikir aku masih SMA apa yaa" ucap ku sambil berjalan mendekati dan duduk didekat nya. "Cit,,,,,," tadinya aku ingin menceritakan tentang kejadian tadi siang namun ku urungkan "iyaa, kok diemm, kenapa" tanya Citra,, ,"cit, apakah wajah ku atau postur tubuhku berubah jauh dari masa SMA?" tanyaku pada Citra,, dia sedikit bingung dengan pertanyaan ku tapi dia pun menjawab "jujur yaa Rii, sangat berubah, kamu tambah cantik, kulit kamu sekarang bening banget, dan tambah polesan make-up jadi yaa berubah total, teman2 SMA kita apalagi yang lama nggak katemu kamu pasti nggak bakal ngenalin kamu" ucap Citra, dan aku pun menangguk paham dengar ucapan Citra, "kok kamu nanya gitu" tanya nya , "ehhh, gpp pengen tahu aja" sahut ku asal sambil tertawa kecil heheheh "oiaaa,, ini besok aku Uda harus ke A.S Global" ucap ku ke Citra. Ntah kenapa Citra terdiam dan menjatuhkan remote tv yang dia pegang, yaa dia kaget "Cit, kok malah bengong sihh" sahut ku "hmmmm, itu,, bukan nya Minggu depan yaa" jawab Citra, "ohhh, iya C.E.O nya Uda balik dari luar negeri jadi pihak mereka mw nya besok" jelas ku ke Citra, "ohhh, besok kamu harus siapp mental, dan semangat yaa" ucap Citra, "iyaaa lah pasti" sahut ku, "be the way aku lapar, kamu bwa makanan kan" lanjut ku, "bawaa donk" sahut Citra, "ya udaaa ayooo makan tunggu apalagi" sahut ku.