Chereads / Hidup Lagi Di Dunia Pararel Yang Penuh Fantasi / Chapter 48 - 47 : Keluar Dengan Keren

Chapter 48 - 47 : Keluar Dengan Keren

Aku hanya terdiam seperti patung yang ditinggalkan oleh semua orang. Bukan! Ini seperti aku adalah patung tidak berharga yang sedang dibakar.

Aku tidak bisa memotong lambungnya, karena tidak ada sesuatu yang tajam, dan aku rasa aku akan melakukan hal yang lebih keren dari pada keluar dengan cara membelah perutnya.

Aku harap aku bisa jadi raksasa dan menghancurkan makhluk ini dari dalam. Kau tahu, seperti saat Eren ditelan oleh Titan, dia mengangkat tangannya dan tangannya keluar dari mulut Titan itu. Aku ingin jadi seperti itu, tapi nanti umurku hanya 30 tahun. Itu mengerikan.

Seekor phoenix bisa hidup selama 500 atau 1461 tahun, lalu setelah itu dia akan mencari tempat peristirahatan terakhir, jauh di atas pohon tertinggi, dan akhirnya dia akan mati dengan cara membakar dirinya sendiri. Dan setelah dia terbakar, maka abu dari hasil pembakarannya, akan muncul burung phoenix baru yang masih kecil. Mereka tidak bisa mati, kecuali di kurung dalam ruang hampa udara. Aku yakin phoenix tidak akan memiliki kemampuan sepertiku.

Baiklah! Saatnya melaksanakan rencana keren lainnya. Oke, sekarang aku hanya perlu mencari anusnya.

Yaps! Kau benar, aku akan keluar melalui lubang pantatnya. Habisnya tidak ada pilihan lain selain keluar dari sana. Saat kau termakan, maka kau akan keluar dari anus. Itu adalah hukum alam.

Setelah melewati lambung, aku rasa sekarang aku ada di... kenapa tidak ada jalan lagi disini? Tunggu! Aku rasa ini yang mereka namakan usus buntu atau semacamnya. Apa ini? Tali? Oh... tali putih ini bergerak.

BUKAN! INI BUKAN TALI! TAPI CACING PITA!.

Sial! Tidak kusangka akan sebesar itu.

Setelah berhasil melarikan diri dari usus buntu, akhirnya aku sampai pada tempat paling menjijikan dalam tubuh makhluk hidup. Benar sekali! Tempat kotoran berkumpul.

Ah... aku melihat sesuatu yang besar mendekat. Ah... sesuatu yang besar itu memakanku. Aku rasa ini adalah hari tersial dalam hidupku. Maksudku... itu tidak masalah dimakan oleh kelinci raksasa, tapi dimakan oleh cacing pita raksasa? Aku serasa seperti menjadi makhluk paling rendah di muka bumi ini. Aku harap ada hal buruk lain yang menantiku.

Aku memukul-mukul isi di dalam cacing pita ini. Aku tidak tahu ini lembut atau apa, karena aku memang tidak bisa merasakan apapun, tapi setidaknya aku tahu, kalau teksturnya  seperti karet. Baiklah! Ayo kita cari anus dari cacing pita ini juga.

***

Aku tidak tahu sudah berapa cacing pita yang memakanku, tapi semua kerja keras itu akhirnya terbayar. Aku melihat cahaya. Itu adalah lubang pantatnya. Untung saja sekarang aku sedang tidak bernafas.

Aku melepaskan seluruh tenagaku, dan akhirnya bisa keluar. Tentu saja dari lubang pantat kelinci ini.

Mungkin monster ini merasakan ada yang keluar dari lubang pantatnya, untuk itulah dia melihat kebelakang, dan mendapatkan seorang Manusia sedang melambaikan tangan padanya.

"Apa kabar? Aku rasa kau tidak berpindah tempat untuk waktu yang lama? Apa kau menungguku keluar?"

Monster kelinci itu melihatku dengan terkejut dan sepertinya dia hampir saja muntah.

"Kau keluar dari situ? Kau cukup bodoh untuk ukuran makhluk yang sulit mati."

Benar sekali! Aku memang bodoh. Sekarang aku bisa mencium aroma tubuhku dengan sangat nikmat. Uuhhh... bau kotoran kelinci. Aku akan membunuh kelinci ini.

Aku penasaran apa itu partikel iblis. Aku rasa aku akan mencobanya. Aku tidak tahu apa yang akan aku lakukan, tapi aku akan memakannya. Aku rasa ada rahasia di balik partikel iblis ini.

Kau tahu, biasanya item yang didapatkan dari mengalahkan bos bisa dipakai dan pasti sangat berguna. Aku hanya berpikir dangkal. Aku tidak peduli pada tubuhku, karena satu-satunya yang aku pedulikan, adalah membunuh makhluk sial ini.