Chereads / Come and eat, Shan-shan by Gu man ( Indonesia) / Chapter 3 - Come and Eat, Shan Shan by Gu Man (Chapter 3)

Chapter 3 - Come and Eat, Shan Shan by Gu Man (Chapter 3)

Hari berikutnya diwaktu yang sama, makanan penambah kesehatan diantar kembali seakan membuktikan ketakutan Shan Shan. Kali ini bukan Linda tetapi sekertaris cantik lainnya dari kantor pesdir mengaku sebagai asisten Linda, Ah May.

Hari ketiga sekertaris bernama Ah Vi.

Setiap hari, sekertaris cantik mengantarkan makan siang (dua kali, diantar oleh asisten baik hati dan tampan yang membuat hati kecil Shan Shan berdentum seperti drum). yang hanya tidak berubah adalah hati babi di dalam kotak bekal.

Shan Shan sungguh ingin berteriak, Aku akan selalu bersedia mendonorkan darah yang Aku jaga didalam tubuh selama 20th. Jadi tolong jangan buat Aku makan hati lagi ..... biarkan Aku memilih makananku sendiri.....

Tentu saja, Shan Shan hanya mampu bergumam dalam hati, walaupun keberaniannya bertambah sepuluh kali lipat, Ia tidak berani untuk meneriakkannya.

____

Setelah dua Minggu makan siang dengan makanan spesial dari Presdir, bahkan seseorang yang polos sekalipun seperti Shan Shan mulai merasa gusar.

Berapa banyak darah yang dibutuhkan sehingga Ia harus makan sangat banyak ...

Shan Shan berpikir untuk berhenti bekerja, tetapi tiap kali ia memikirkannya, bekal akan berhenti diantar dihari berikutnya jadi ia tidak perlu berhenti. Siapa yang tahu penguasa macam apa yang sungguh giat untuk mengirim makan siang selama due minggu berturut-turut?

Pada hari Senin di Minggu ketiga, Shan Shan menahan sang sekertaris, dengan tulus berterimakasih pada perusahaan, Presdir, para sekretaris/asisten, dan berkata walaupun tanpa makan siang Dia bersedia melompat melampaui harapan untuk perusahaan dan akan mendonorkan darah sampai 400CC jadi mulai besok tidak usah membawakan nya makan siang. ( Shan Shan selama dua hari menyusun kalimat tersebut. lalu menghabiskan akhir pekannya untuk memastikan pesan tersebut sederhana tapi jelas).

Sang sekertaris hanya senyum dan berkata; "Saya bertindak atas perintah Presdir. Nona Xue, jika Anda punya pesan lain, lebih baik Anda sendiri menyampaikannya pada Presdir."

Shan Shan tercengang, ia hanyalah bawahan kecil. Bagaimana ia bisa bicara dengan Presdir. Feng Teng adalah gedung yang besar ia tidak tahu dimana letak kantor Presdir. Dia bisa saja mengikuti sekertaris untuk bertemu dengannya, tapi ..... Ia tidak punya keberanian.....

Akhirnya, tanpa malu Shan Shan tetap meneruskan memakan hati babi setiap hari di kantor dengan tatapan kagum dan bertanya - tanya dari rekannya..... dan tragisnya, wajahnya, yang biasanya tidak pernah ada jerawat, di dahinya banyak sekali jerawat bermunculan... (kebanyakan makan hati)

Tentu saja ada juga hal baik. Shan Shan merasakan suasana hangat musim semi di kantor. Karyawan lain adalah orang kelas atas, tahu bagaimana sikap elegan dan melakukan kegiatan dengan tenang dan stabil. Sebelumnya Shan Shan harus lari mengitari kantor untuk meminta bantuan tapi tidak mendapat respon. Siapa yang punya waktu untuk mengajari anak baru? sekarang berbeda, Mereka mengambil inisiatif untuk bertanya jika ia butuh bantuan. Kadang Mereka sengaja membawakan segelas teh hangat dan ketika mengobrol mereka memastikan bahwa ia ikut bergabung dalam pembicaraan....

Shan Shan tidak terlalu polos untuk tidak tahu kenapa sikap Mereka berubah. ia hanyalah gadis jujur yang takut disangka mengambil keuntungan diperusahaan sehingga cepat-cepat menjelaskan alasan Presdir mengirimkan makan siang, karena ia sudah sedikit membantu Presdir. Ia tidak memberitahukan membatu apa, karena ia pikir itu privasi orang lain. Mereka dari luar terlihat paham tapi Mereka sebenarnya tidak percaya bawahan kecil seperti Shan Shan bisa membatu Big Bos dimana sampai dikirimi makan siang setiap hari. Sesuatu yang mencurigakan. Shan Shan melihat semua orang terlihat paham jadi ia pikir kesalahpahaman sudah clear, tanpa menyadari penjelasannya malah membuat situasi semakin rumit.

Sekarang manager lebih sopan, bukan karena takut akan pihak dibelakang Shan Shan. Akan tetapi, pria tua itu merasa walaupun Shan Shan memiliki koneksi dibelakangnya, ia tetap sederhana dan pekerja keras. Jaman sekarang ini hal tersebut jarang jadi ia merasa lebih dan semakin bangga dengan Shan Shan.

____

Di Minggu keempat Shan Shan masih memakan hati, tapi hari itu sekertaris selain membawa makan siang juga memberikan undangan, undangan yang sangat mewah. Shan Shan berpikir orang kaya sungguh memiliki level yang berbeda. Dalam undangan tertulis;

Pesta perayaan satu bulan lahirnya bayi diselenggarakan pada tanggal 02 November 2007, Jumat malam waktu 20.00 pm. Yang Qin dan Feng Yue dengan hormat mengundang Nona Xue Shan Shan.

Tempat : Club XX

Dibawah dengan tinta hitam tertulis alamat Club XX.

Tiga kata "Xue Shan Shan" dan alamat berbeda tulisan tangan. Kata "Xue Shan Shan" ditulis dengan sangat rapi dan cantik. Shan Shan menduga pasti ditulis oleh wanita hamil yang bertipe darah yang sama. Alamat ditulis dengan kuat hingga mencetak kebelakang, tulisan bergaya tegas, memberikan kesan kekuasaan. Shan Shan tiba-tiba teringat dengan big bos angkuh dirumah sakit.

Tetapi dia tidak mungkin punya waktu untuk menulis ini .... untuk alamat itu bisa dicari online kenapa repot-repot menulisnya.

Rekan kerja lewat dan melihatnya, diam-diam terkejut bahwa Shan Shan dapat menghadiri pesta keluarga Presdir. lalu dengan santai berucap; "Club XX? Aku dengar itu berdasarkan keanggotaan, sangat misterius."

Shan Shan yang sudah merasa senang tidak diadakan di hotel bintang lima dan tidak usah memakai pakaian terlalu resmi. Setelah mendengar hal tersebut, matanya langsung gelap , dan merasa uangnya punya sayap dan terbang dari dompetnya.

____

Shan Shan belanja semalaman, membeli gaun yang tidak terlalu terbuka yang ia biasa pakai dan sepasukan high heels hitam yang ia tidak pernah berani pakai. Dia juga membeli 8 set mainan bebek untuk hadiah. Yang dapat berenang di air dan bernyanyi berbagai macam lagu. Dia memilih merek terkenal yang menghabiskan beberapa ratus yuan. Dia ingat ketika kecil ia senang mainan bebek, sehingga bayi pun pasti suka dengan hadiah ini. Awalnya ia berpikir membeli alat makan untuk bayi. Tetapi keluarga Presdir memiliki segalanya jadi membeli mainan lebih praktis.

Lalu ia baru tahu kartu kreditnya expired dan Dia pun berhutang pada bank 1 yuan...

____

Hari Jumat setelah kerja, ia tidak langsung pulang tapi menunggu sampai jam 7 malam. Lalu pergi ke toilet untuk ganti pakaian dan high heels kemudian keluar gedung Feng Teng. Untungnya semua orang sudah pulang. Shan Shan akan sangat malu jika ia kepergok memakai pakaian yang sangat resmi.

Ketika sedang berdiri didepan gedung menunggu taksi, mobil BMW silver berhenti didepannya. kaca mobil terbuka dan asisten senior Presdir melongokan kepalanya keluar.

"Nona Xue akan pergi ke pesta? masuklah kita pergi bersama."

"Baiklah, terima kasih." dengan penuh terima kasih Shan Shan mengangguk karena kebetulan tidak mudah mendapatkan taksi di akhir pekan.

Lalu Shan Shan membuka pintu belakang.

Lalu .....

Shan Shan pun menyesalinya....

Siapa yang dapat memberi tahunya, kenapa Big Bos duduk di sana....

Tuan asisten senior, Aku tidak pernah membuatmu tersinggung ...