Hari semakin larut, tak terasa Aku benar-benar berkutat hampir 10jam didepan leptop meskipun lebih banyak menonton daripada membuat bahan skripsi untuk sidang besok, kuputuskan untuk beristirahat sejenak, merenggangkan tulang leher dan lenganku yang nyut-nyutan .. Aku menuju kasurku, "akhirnya Aku bisa memelukmu dengan leluasa" sambil memeluk guling sambil menarik selimut, lega rasanya, puas, tak terasa Aku sudah sedewasa ini.. Aku mulai memejamkan mataku dan meresapi hangatnya selimutku.
tok.. tok..
"apa?.. apa lagi sekarang?.. " batinku
dengan malas Aku menuju pintu kamarku, tapi saat membuka pintu tidak ada siapapun..
"tadi rasanya benar ada suara ketukan, deh".. pikirku ragu
Aku kembali dan berbaring membelakangi pintu kamarku
tok.. tok..
Seketika Aku langsung menoleh kepintu kamarku
"tidak ada bayangan seseorang dibawah sela-sela pintu"..
tok..tok..
Aku masih memperhatikan pintu kamarku.. Aku mulai berkeringat, berharap Aku bermimpi dan terbangun dengan tenang.
tok.. tok..
Aku mulai tersadar bunyi ketukan itu bukan berasal dari pintu, namun jendela kamarku. Aku pun langsung membenamkan seluruh tubuhku didalam selimut, sambil berusaha mengintip sedikit..
tok.. tok..
Mataku mulai melotot, tubuhku bergentar, keringat dingin dan menahan nafas agar Ia atau 'sesuatu' apapun Ia tidak menyadari keberadaanku.. kufikir suara ketukan itu berasal dari luar jendela kamarku namun begitu jelas sosok itu mengetuknya dari dalam..