Chereads / FIFA : Extreme Ball Worlds / Chapter 9 - Cari!

Chapter 9 - Cari!

Suara mobil yang dipakai untuk mengejar Tiker Skor yang nyangkut itu.

Membuat kaget Nona Merlin.

Spontan berbalik.

Nona Merlin melihat ke dalam mobil.

Lampu-lampu dekat setir mobil sudah menyala kembali.

"Yosh!!"

"Aku akan kejar ketinggalan?!", ucap Nona Merlin.

Sembari melihat peta kota.

Mencari gunung salju yang dimungkinkan dipakai pendaki gunung tersebut.

"Treskkk!!"

"Tricsskkk!!!"

Nona Merlin sudah menemukan tujuan pengejaran.

Beberapa puluhan menit kemudian.

Sampailah Nona Merlin di keramaian Pendaki Gunung yang mampir setelah berakhir hujan pagi.

Menyewa dan menyerahkan ID Card Citizen sebagai bukti penyewa alat-alat pendaki gunung salju.

"Dimana kamu sialan?!", hina Nona Merlin.

Menggunakan teropong sembari melihat sekitar.

"Ciih!!!"

"Aku tidak ingat wajah mereka!!!", kesal Nona Merlin.

"Mungkin!!? Aku naik ke atas dulu!!! ", pikir Nona Merlin yang melihat gorgalo angkut pendaki ke atas puncak gunung.

Setelah naik gorgalo.

Nona Merlin masih meneropong sekitar sembari duduk di gorgalo.

Masih tidak ada tanda Tiket Skor.

Akhirnya, Nona Merlin sudah mencapai puncak gunung.

"Waaooah!!!?", kaget Nona Merlin.

"Tidak disangka!!!"

"Setelah hujan, Langit di Puncak Gunung Salju bersih dan indah!!!", senang Nona Merlin.

Terbuyar dengan keindahan alam Gunung Salju.

Nona Merlin duduk di atas salju.

Sembari menuangkan kopi hangat di toples penghangat.

"Wuuhhhh!!", segar Nona Merlin

"Minum kopi hangat sambil memandang langit Gunung Salju ini benar-benar langka banget!!!", puji Nona Merlin.

Meski hanya sebentar merasakan kehangatan matahari dan udara sangat bersih tanpa debu.

Tiba-tiba angin berubah arah.

Angin kencang sepoi-sepoi mengangkut buih-buih salju.

Nona Merlin dihantam oleh angin salju pada belakang punggungnya.

"Haahhhh!!!??"

"Cepat banget berubahnya!!!?", ucap Nona Merlin yang berusaha menerobos hantaman angin salju.

Di depan Nona Merlin.

Ada beberapa orang pendaki gunung yang menghampirinya.

"Kamu tidak apa-apa?!", tanya Pendaki Gunung yang tidak dapat melihat wajah Nona Merlin.

Nona Merlin juga tidak dapat melihat wajah mereka.

"Eehhh!!!"

Mereka terkejut.

Angin salju berhenti dan pandangan mata mulai jelas.

Nona Merlin dan mereka saling menatap.

"Kamu!!!!", bentak Pendaki Gunung

"Iya, Mengapa?!", heran Nona Merlin yang tidak ingat bahwa mereka yang dicari-cari.

"Benar nih orangnya!!!", setuju Pendaki lainnya.

"Pelempar sampah ke mobil kita?!", marah Pemilik mobil yang jadi korban pelemparan sampah.

Nona Merlin tersenyum senangnya setelah mendengar mereka.

"Mau apain kamu?!", kaget Pendaki yang diperiksa oleh Nona Merlin.

"Buukkks!!"

"Busskkk.....Bukkss!!"

Bola salju dilempar untuk mengusir Nona Merlin dari temannya.

"Tidak ada!!!", pikir Nona Merlin.

Berbalik samping.

Tiker Skor memanggilnya lagi.

"Criiinkkk!!!"

"Oh, kamu di sana!!!", teriak Nona Merlin

Berlari dan melompat ke tubuh Pendaki yang tak jauh darinya.

Bergulat di atas salju.

Main cambak-cambak rambut.

Karena Tiket Skor menempel pada Wanita Pendaki Gunung.

"Haeh, Sakiiit!!!", teriak wanita berantem.

Pria-pria pendaki hanya menonton saja karena seru banget.

Beberapa menit kemudian.

Ronde Gulat dimenangkan oleh Nona Merlin.

Tiket Skor dipegang di tangan kanan Nona Merlin.

Dan rambut rontok punya wanita pendaki tersebut.

"Maaf!!"

"Nih, Aku kembalikan rambutmu!!!", malu Nona Merlin.

Akhirnya, Nona Merlin mendapatkan hasilnya dari pengejaran panjang hingga ke Puncak Gunung Salju.

Tiket Skor pun dipegang olehnya.

"Ciuuuummm!!!", suara ciuman Nona Merlin pada Tiket Skor.

Tiba-tiba Angin Kencang bersalju kembali datang.

"Wuuiiiihhhh!!!???"

Tiket Skor terlepas dari tangan Nona Merlin.

"Oh, Tiiiiiiiiiddaaakkkkkk!!!!!!"

Teriak keras Nona Merlin.

Tiket Skor terbang jauh ke atas langit hingga tak terlihat.

"Crriiinnnnkkkk!!!!"

(Sadis ceritanya)