ku berjalan menuju rumah sahabatku,ku ingin menceritakan pengalamanku ini.
dan tibanya aku di depan pintu rumahnya dan ku ketuk pintu rumahnya iapun berkata"sebentar"dan pintupun terbuka seketika ku peluk erat ia.
'aditya!!!'
"whoa! ada apa?! oi apa yang kau mau tiba-tiba begini?!".
'ah...tubuhmu halus juga,tapi beda dengan kelembutan tubuh wanita'. sambil mengelus punggung aditya.
"apa yang kau bilang?!apa kamu gila?"sahut aditya.
akupun masuk ke kamar aditya.
aditya bertanya"ngomong-ngomong kenapa kau datang kesini jam segini...?"
akupun ingin curhat namu seketika aku mendengar suara serak nan lembut di belakangku,ternyata ia adalah ibunya aditya membawa minuman untukku,iapun berkata "selamat malam andi!".
'ah tante,selamat malam' akupun menunduk sambil tersenyum.
tante tersenyum menanyaiku"bagaimana sekolahmu?"
'yeah aku menikmatinya' jawabku.
tantepun pergi meninggalkanku dan aditya.
aditya kelihatan bingung melihatku datang kerumahnya malam-malam,ia berkata"apakah ada hal spesial terjadi padamu" menatapku dengan tajam.
'ga ada apa-apa'
"seriiiuus"sambil melototiku.
dan akupun tersenyum hingga membuat aditya makin penasaran,dan ia berkata"bagaimana dengan guru yang kau suka itu"
seketika aku merenung mengingat betapa aku mencintainya.
'"aditya apakah aku harus berpaling mencari sesuatu yang bisa mengisi kekosongan hati ini,ketika aku melakukan sex pertama kali hatiku terasa sesak,karna ku tidak melakukan dengan orang yang paling kucintai"'.
mendengar perkataanku bukan dia menghiburku malah dia mengomeliku,ia berkata"apa kau melakukan sex,beruntungnya dirimu,ceritakan aku bagaimana itu terjadi".
akupun menceritakannya dari awal-ahir.
aditya pun terkejut karna sungguh klise ceritaku ini.
dia berkata"apa-apa an itu,bahkan game kencan ga seperti itu,beruntungnya dirimuu".
aku termenung dan berkata"'aditya saat kami berpisah di stasiun,aku senang seperti'ah aku tidak perjaka lagi'tapi ketika waktu berlalu, hal itu muncul lagi di benakku kalau mungkin gak masalah aku menyerah atas cintaku ini,seperti yang kau tau aku mencintai guruku,cinta yang tidak mungkin bisa aku raih ini,cinta terlarang ini"'.
dengan serius aditya berkata"kalau kita memutuskan ini baik atau buruk,bukankah ini baik, tentu saja akan lebih baik kalau kau melakukannya dengan orang yang kau cintai,tapi dalam kasusmu itu benar-benar mistahil".
selesai curhat akupun pulang ke rumah,di ruang tamu ada seorang pria paruh baya menelfon seseorang dia adalah ayahku.
melihat ayahku bertelfonan aku bergumam"'ayah telponan lagi sangat sering belakangan ini"'aku dengan hati-hati lewat di belakang ayah agar tidak mengganggunya.
sesampainya di kamar aku melanjutkan novelku. .
ke esokan paginya aku berangkat sekolah, sekolah seperti biasanya tiada hal yang spesial,aku belajar dengan giat.
jam istirahat aku pergi ke atap sekolah melanjutkan novelku seperti biasa.
namun tiada di sangka seorang wanita cantik menghampiriku ternyata dia guruku, guru sulfy datang ke atap sekolah,guru yang aku cintai.
"wow bukankah itu guru andi"kata guru sulfy
aku menjawab dengan bete"'tolong berhenti menanggilku begitu"'
dia berkata"kenapa tidak? aahh berawan sekali,kamu ingin menikmati ini sendiri, biar kutemani saja".
jawabku'"aku tidak perduli,kenapa kamu tidak pergi saja biarkan aku sendiri"'.
"aku perduli,misalnya aku penasaran,berapa banyak kamu menulis untuk novelmu"jawabnya.
aku merasa malu dan menutupi bukuku.
melihatku merasa malu,dia berkata"hemm itu tidak adil bukannya dulu kamu bilang akan menunjukkan novelmu sebagai ganti menyimpan rahasia?".
"'aku tidak mau siapapun membacanya sebelum aku menyelesaikan novelku ini"' jawabku dalam keadaan malu.
bersambung.. ..