"Tidak mau, aku tidak mau! biarkan aku menikmati masa muda ku dan biarkan aku juga untuk mencari jodohku sendiri!" Bantah Taehyung pada Eomma nya, Taehyung mood nya benar-benar berantakan kali ini tidak menyangka Eomma nya akan melakukan jodoh-menjodohkan Taehyung dengab teman Eomma nya yang beranama 'Bae Irene'.
Padahal Eomma Taehyung tau sendiri bahwa Taehyung, jika membicarakan soal wanita Ia sangat enggan untuk membahas hal seperti itu apalagi tentang Ia akan di jodohkan, bisa-bisa Mood yang awalnya bagus bisa menjadi hancur lebur, seperti sekarang ini misalnya
"Dulu kamu pernah bertemu dengannya, hanya sekali saat Eomma menghadiri pernikahan teman Eomma" Jelas Eomma, Apa? bertemu dengannya? tidak, Ia hanya bertemu sekali saja dengannya, kenapa tiba-tiba malah menjadk Ia di jodohkan dengan perempuan yang bahkan tidak Ia kenal sebelumnya, meskipun dulu pernah bertemu, tetapi ingat garis bawahi 'Hanya Sekali Bertemu'
"Intinya aku tidak mau! itu dulu Eomma lagian kita bertemu hanya sekali dan itupun aku dengannya masih kecil, mungkin sudah lupa Eomma" Tegas Taehyung, Eomma nya diam tidak berkutik pun setelah anaknya ini berkata seperti itu padanya. Eomma nya pun dibuat bingung sendiri dengan pikirannya, apa yang akan dikatakan Eomma Taehyung pada orangtua Irene. padahal orangtua Irene sudah sangat berharap Taehyung menjadi calon menantu sekaligus calon suami untuk Irene
Eomma Taehyung mendekat kearah anaknya dan dipeluklah anaknya itu, tidak menyangka Taehyung bisa tumbuh hebat dan berwibawa seperti ini. Rasanya seperti kemarin Taehyung masih sering rewek dan mengganti popoknya karena Ia buang air kecil ataupun besar. Tapi sekarang?, Taehyung sudah tumbuh menjadi anak yang bisa diandalkan oleh kedua orangtua nya
Penyebab kematian Appa Taehyung karena dulu waktu Taehyung masih berumur sekitar 4 tahunan, dan Eomma nya mengandung adik Taehyung yang berjenis kelamin perempuan, hingga tiba saat terakhir pemerikasaan USG kehamilan Eomma Taehyung di nyatakan kegururan, dan membuat Appa nya terjatuh pingsan karena serangan jantungnya yang tidak dapat terkontrolkan.
Dan pada hari itu juga Taehyung dan Eomma nya berhasil kehilangan dua seorang yang paling berharga bagi mereka berdua, serasa hari itu adalah hari yang sangat sial dan banyak sekali hal buruk terjadi di hari itu. Appa Taehyung dikabarkan telah meninggal dunia akibat serangan jantung yang dideritanya karena terkejut mendengar bahwa kehamilan istrinya dinyatakan gugur.
"Baiklah, Eomma pulang jaga dirimu baik-baik Tae" Eomma Taehyung sekilas mencium pipinya dan segera keluar dari ruangan Taehyung
Taehyung segera melanjutkan tidurnya dan bersiap untuk lembur kerja malam ini, Akibat alasannya siang ini seperti itu. Karena Ia bersiap untuk lembur malam ini, kertas bertumpuk-tumpuk banyak itulah yang harus Ia kerjakan hari ini!
*
*
*
*
*
Pagi yang cerah, seongok cahaya matahari diam-diam menelusup di sela-sela jendela siap membangungkan siapapun yang masih lelap dalam tidurnya
"Eunghhhhh" Yerin, bangun dengan rambut yang sedikit berantakan dan menggeliat diatas kasur berukuran king size miliknya. Setelah puas, Ia mendudukkan dirinya di ujung tempat tidurnya, untuk mengumpulkan sebagian jiwa nya yang belum sepenuhnya terkumpul
Yerin berjalan gontai akibat bangun tidur menuju lemari untuk mengambil baju yang akan Ia kenakan hari ini, Selesai Ia berjalan lagi menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya
*
*
*
*
*
"Bi, aku ingin sarapan" Titah nya pada Bibi Choi, pembantu Taehyung di apartemen selama Ia masih kecil lagi
"M-Mianhe Tuan, Saya lupa untuk membeli bahan bulanan, Kulkas sudah kosong. Apakah Tuan ingin makan diluar saja?" Ucap Bibi Choi, dan Taehyung juga tidak bisa marah karena Bibi Choi juga baru kembali setelah satu minggu mengambil cuti karena anaknya sedang sakit di, Busan.
"Baiklah Bi, biar aku makan diluar saja bersama Seokjin Hyun, ini Uang untuk Bibi buat membeli makanan bulanan" Taehyung mengasih uang kepada Bibi Choi dan yang dikasih hanya bisa menerima nya dan pergi menuju swalayan.
Taehyung memakai jas yang masih terlihat rapi di gantungan baju miliknya, Setelah selesai bersiap-siap Ia berjalan menuju kantor dan segera masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya menuju Kim CORP.