Dalam berjuta cahaya bertebaran yang aku lihat..
Engkau muncul diantara kerdipan ribuan bintang..
Asyiknya aku, hatta terbawa-bawa dalam sketsa ingauan..
Butalah dalam penglihatan, tulilah dalam pendengaran..
Bahwa kini, aku diulit satu perasaan indah tiada penjelasan..
Tanpa harapan tanpa balasan aku melukis bayangan..
Di balik tirai labuh, aku berkarya sepi seorang diri..
Membaitkan madah, menyanyi-menyanyi senang bersendiri..
Dikau...lirikkan mata yang aku tenung dalam ingatan..
Jernih dan bersih, bersinar tanpa jemu mendebarkan perasaan..
Saban itu, aku bisikkan senyuman di dalam biasan ilusi..
Engkau, hanya bisa dipuja dan bukan dimiliki...
Puncak gelora aku sabarkan dengan kata..
Tiada yang indah kasih nan satu terlahir dariNya..
Tercipta nada rindu, hanyalah seketika cuma..
Diriku sekadar pemuja dalam untaian doa..