Longshang sudah tidak mengindahkan keadaan tubuhnya yang lemah. Dalam fikirannya saat ini adalah kondisi Linzy yang tiba – tiba tidak sadarkan diri di dalam pelukannya. Tubuhnya gemetar, dadanya sesak melihat keadaan Linzy.
Dengan sigap Longshang mengangkat Linzy dan membaringkannya di kasur. "Dasar gadis bodoh! Mengapa kau membahayakan kesehatanmu sendiri seperti ini? apa kau pikir aku akan senang melihatnya!". Gumam Longshang,
Ia segera keluar dari ruang rawat dan mencari suster untuk segera memberikan pertolongan pertama pada Linzy. "Dokter! Suster!" teriak Longshang sembari menyusuri lobi Rumah Sakit tanpa memperhatikan kondisi dirinya sendiri.
Dokter yang kebetulan baru keluar dari salah satu ruang rawat melihat kepanikan dari Longshang langsung menghampirinya. "Tuan.. apa yang sedang anda lakukan di sini. kondisi anda belum benar – benar pulih", seru sang Dokter, beliau langsung memapah Longshang yang sedang kepayahan.