Sebuah kain berdarah sudah ada di tangan Ludius yang ia simpan di dalam saku. Kain berdarah tersebut adalah kain yang Zain gunakan untuk media memberikan informasi tertulis dengan mengorbankan darahnya sendiri.
Cukup nekad memang, hal yang di lakukan Zain ini belum tentu orang lain mampu melakukannya, apalagi kondisi diri sendiri dalam keadaan lemah karena di siksa.
"Jangan senang dulu! aku melakukan ini demi Silvia.". Bisik Zain.
"Aku tahu kau takkan melakukan ini demi aku, sebisa mungkin aku akan segera membebaskanmu, meski sepertinya masih butuh waktu". Bisik Ludius. Ia mundur beberapa langkah dan mempersilahkan Pangeran Richard untuk berbicara dengan Zain.
"Zain, bagaimana keadaanmu? Maafkan atas kelancangan Ayahku yang seenaknya saja menjebloskanmu ke dalam penjara."