"Huft.. datang satu lagi orang yang tidak di undang! Apakah bagi mereka itu menyenangkan datang ke rumah orang tanpa permisi, Menyebalkan!". Gerutu Silvia.
Langkah pria itu terlihat santai dan lamban menuju halaman samping layaknya orang dari kalangan bangsawan, seakan sedang memberikan kesan berwibawa dari cara dia bersikap.
Orang – orang yang ada di sekitar halaman samping sejenak teralihkan perhatian mereka pada pria yang baru datang tersebut, terutama Wangchu dan Zhenyi yang cukup merasa risih pada pria yang menurut mereka cukup mencurigakan. Terlebih keadaan saat ini tidak ada pemimpim mereka yang juga suami dari Silvia.
"Zhenyi, kau awasi pria yang baru datang barusan, Aku akan awasi si brengsek Daniel..!", perintah Wangchu yang sedang mempersiapkan pembakaran bersama Zhenyi dengan setengah berbisik di telinga bawahannya itu.