"Jangan memandangku seperti itu Bi, aku mengerti apa yang sedang Bibi pikirkan. Lupakan apa yang kita bicarakan hari ini. lebih baik Bibi fokus untuk mempersiapkan acara untuk nanti sore". Pangkas Silvia pada Bibi Yun.
Ia tidak ingin memperpanjang percakapan mereka lebih jauh lagi dan membuat Bibi Yun menjadi berpikir lebih jauh tentang dirinya. Bagi Silvia yang ada saat ini harus ia jalani dengan penuh kematangan.
"Baik Nyonya, saya permisi.." Bibi Yun tidak ingin berdebat apapun lagi dengan Nyonyanya. Ia pergi dari hadapan Silvia dan keluar dari kamar tersebut.
Sepeninggalan Bibi Yun dari kamar, Silvia melanjutkan istirahatnya sambil menunggu sore tiba. Ia berbaring kembali di kasur dengan pikiran dan angannya sudah menjelajah jauh entah kemana. Yang ada dalam fikiran Silvia saat ini adalah..