Hati Emilia melemah melihat amarah dan murka dari Ayahnya, ia langsung terjatuh dan tertunduk di depan Ayahandanya. Dengan posisi setengah berdiri Putri Emilia menghadap Ayahandanya dengan linangan air mata.
"Salam dan hormat saya pada Ayahanda Raja." Kata Putri Emilia memberikan hormat pada Raja yang sedang duduk di meja kerja, mengerjakan beberapa lembar kertas.
"Putra Mahkota dan Putri Emilia.. bisa kalian jelaskan apa maksud berita yang telah tersebar di beberapa media massa?! Apa kalian sudah tidak menghargai dan menganggap Ayah kalian lagi!". Sentak Raja Frederick untuk yang kedua kalian.
"Maafkan atas kelancangan kami Ayahanda Raja, Saya tidak bermaksud lancang dan mendahului titah dan wewenang Ayahanda Raja.." jawab Pangeran Richard, ia melirik ke arah Putri Emilia berharap adiknya tidak mengatakan apapun yang menambah kemarahan dari Raja Frederick.