"Pfft.. Sayang, kamu ini sedang marah atau cemburu?". Ledek Ludius, ia menghampiri Silvia yang masih berdiri di tempat.
"Siapa yang cemburu! Jangan asal bicara kamu Ludius!!", jawab Silvia dengan lantang dan keras. Ia seperti menghindari dari ledekan Ludius yang cukup membuatnya malu.
"Jangan ngambek dong Sayang.. " bujuk Ludius, ia mendekap Silvia dari belakang.
"Siapa yang mgambek, aku Cuma tanya.. Apa yang sudah kamu bicarakan dengan Ibu? Mengapa terlihat mencurigakan? Kamu sedang tidak menyembunyikan sesuatu dariku, kan sayang?!". Tanya Silvia selidik.
"Kamu berpikiran terlalu jauh istriku yang pemarah.. Aku hanya meminta izin untuk pergi ke Kerajaan Hardland dan meminta Ibu untuk menjagamu dengan baik. Aku harus pergi sekarang Sayang.." kata Ludius.