Emilia semakin melampiaskan amarahnya pada Zain dengan memukul – mukul tubuh Zain. Sudut mata Emilia bahkan sampai basah, menangisi hal yang membuat Zain merasa bersalah. "Katakan Zain, sebenarnya kau mencintaiku atau tidak? Apakah kau memang menganggapku hanya sebatas teman?". Silvia menadahkan wajahnya dan melihat dengan baik kedua mata Zain, menunggu jawaban yang akan keluar dari mulut Zain.
"..."
Zain tidak mengatakan apapun, ia justru mengaliihkan pandangannya. Pertanyaan Emilia mungkin telah membuat hatinya bimbang, tapi ia tidak akan bisa berlari dan menghindar seumur hidupnya. Zain menghela napas. 'Aku harus memberinya jawaban atau aku akan menyesal setelah kepergiannya'. Batin Zain.