Setelah selesai sarapan bersama, Ludius yang sudah memakai kemeja hitam kembali ke kamar untuk mengambil jasnya. Pagi ini ia harus menyelesaikan pekerjaannya di kantor sebelum keberangkatannya ke Kerajaan Hardland.
Silvia sendiri yang baru selesai sarapan, tiba – tiba teringat kalau hari ini adalah waktu yang di tentukan dalam surat yang di kirim dari Kerajaan Hardland. Perasaannya seketika tidak menentu, rasa cemas dan gusar begitu saja menyerang hatinya. Apalagi Ludius tidak mengatakan apapun pada dirinya bahwa hari ini akan pergi ke Hardland.
'Sebenarnya kamu berniat untuk pergi seorang diri kan, Suamiku? Mengapa kamu tega meninggalkan aku di China tanpa memberitahu terlebih dahulu. Apakah ada hal yang sedang kamu sembunyikan dariku?'. Batin Silvia.