Wangchu yang menggendong Nadia masih berdiri di depan ruang tamu, menunggu Bibi Yun datang menunjukkan kamar yang sudah di siapkan untuk Nadia tinggal. "Bibi Yun.." panggil Wangchu untuk yang kedua kalinya dengan suara nyaring.
Lucunya, meski Wangchu berteriak begitu nyaring, Nadia tidak bangun sama sekali. Ia kini terlihat bagai putri tidur yang menikmati gendongan dari seorang Pangeran seperti Wangchu.
Dari arah dapur, Bibi Yun berjalan cepat menghampiri Wangchu yang masih berdiri di samping sofa ruang tamu. "Tuan Wangchu, maaf sudah membuat anda menunggu lama. Mari saya tunjukkan kamar tamu yang sudah Nyonya Silvia siapkan.." kata Bibi Yun mengantar Wangchu menuju kamar tamu yang letaknya berada di samping kamar khusus yang di siapkan untuk Ibu Yuliana. Berada di bawah samping ruang keluarga.