Setelah kepergian Pangeran Richard dan Putri Emilia dari Mansion Lu, Silvia yang berdiri di depan pintu masih menunggu dengan harap-harap cemas. Tubuhnya yang sudah lelah dan melemah karena seharian harus mengurus semua pekerjaan di kantor, tidak menyurutkan tekadnya untuk menunggu Ludius kembali.
Tubuhnya yang gemetar dengan kedua tangan saling mengatup didepan dadanya, berharap sambil berdo'a dengan air mata yang sudah tak terbendung lagi. Silvia yang mencoba bersikap biasa saja agar terlihat tegar di depan semua orang kini matanya basah.
'Suamiku, bagaimanapun keadaanmu saat ini, aku akan disini untuk menunggumu sampai kamu kembali.' Batin Silvia,
Bibi Yun melihat Silvia masih berdiri di depan pintu langsung menghampirinya sambil membawakan mantel hangat karena cuaca malam ini cukup dingin.