Dari kejauhan Silvia sesaat melihat kearah dimana Zain tengah duduk dan memainkan gitarnya dengan piawai. Entah mengapa, setiap mendengar petikan gitarnya membuat kenangan yang selama ini tenggelam tak tersisa mencuat sedikit demi sedikit.
'Kau masih sama seperti dulu, bahkan petikan gitarmu tidak ada yang berubah sama sekali. Tapi itu hanya masa lallu Zain. Tidakkah kau tersiksa dengan musik yang kau mainkan?' batin Silvia. Ia yang tidak ingin larut dalam bayangan masa lalu melanjutkan langkahnya menaiki tangga.
Disisi lain, Zain yang melihat Silvia yang keluar dari dapur dan akan menaiki tangga, membuatnya menghentikan tangannya yang sedang memainkan gitar. Ia melihat kearah tangga dan Silvia justru terlihat sedang menghindari tatapannya.