'Perasaan aku sudah memakai baju berkerah tinggi dan memakai pita di bagian leher untuk menutupinya. Bagaimana Azell masih bisa melihat bekasnya? Ya Tuhan, Ludius.. kau tidak kira-kira dalam meninggalkan jejakmu ini. Bahkan Azell saja bisa melihatnya!.' Silvia langsung melirik tajam pada Ludius lalu pergi dengan perasaan malu luar biasa,
Mendapat lirikan tajam istrinya, Ludius hanya bisa terkekeh menahan tawa. Ia menutup mulutnya dengan jari telunjuk didepan Azell "Hussth.. Azell, lain kali jangan tanya hal itu pada Bunda ya! Bundamu orangnya pemalu dan bisa jadi Papamu ini akan kena amukan Bundamu nanti." Bisik Ludius sedikit keras pada Azell yang masih menikmati makanannya.
"Ehm.. Jadi benar, itu ulah Papa." Azell mengangguk-anggukan kepalanya. " Ish, Papa nih kalau nakal tidak kira-kira. Bahkan sampai buat merah-merah leher Bunda. Iya, lain kali Azell tidak akan mengatakan itu didepan Bunda." Sambungnya dengan meneruskan makannya.