Pembicaraan panjang lebar antara ayah dan anak berakhir ketika terdengar seruan nyaring dari ruang makan. "Azell, suamiku! Makanannya sudah siap.." seru dari ruang makan nyaring melengking di telinga yang mendengarnya.
"Pa, suara Bunda sangat nyaring. Hampir saja Azell tutup telinga karena hal itu." Kata Azell memberitahu.
"Hust.. jangan keras-keras mengatakannya, atau Bundamu akan mengdengarnya dan mengomelimu sepanjang malam."
"Hahaha.. Papa nakal! Senang sekali menggoda Bunda. Ya sudah ayo ke ruang makan Pa. Aku sudah lapar." Azell menarik tangan Ludius ke arah ruang makan.
"Baiklah, kita akan makan bersama dan mencicipi masakan Bundamu yang cerewet itu."
Di ruang makan Silvia sudah mempersiapkan nasi goreng permintaan Azell dan beberapa makanan lain. Mereka sudah menempati tempat duduk masing-masing.