Perkataan Bianca yang mengartikan sebuah isyarat membuat Ludius memeriksa kembali file data diri calon staff yang ada di depannya. Ia membaca baik-baik isi surat lamaran tersebut dan tidak melihat adanya kejanggalan selain alamat wanita tersebut yang berasal dari Rusia.
Ludius tahu Bianca bukanlah orang biasa, dia pasti salah satu orang dari sebuah Organisasi tertentu yang saat ini sedang merubah identitas menjadi seorang sekretaris. Ia tersenyum seringai, dengan liarnya ia menarik tubuh Bianca dan menjatuhkannya diatas pangkuangnya.
"Kau sekretarisku yang nakal, coba jelaskan bagian mana yang menurutmu ganjil dari cerita ini Sayang?" tanya Ludius dengan mesra.
"Tuan Lu, apakah kau sedang mencoba mencari informasi dariku dengan cara merayuku?." Balas Bianca tidak kalah mesranya. Ia memalingkan wajahnya ke arah Ludius dan menyentuh lembut wajah tampan Ludius dengan senyum seringai.