Bibi Yun hanya tersenyum tipis melihat tingkah Nadia yang malu-malu mau untuk masuk menemui wangchu. "Saya membawakan sup jahe untuk menyegarkan badan Tuan Wangchu. Apakah Nona Nadia mau membantu saya mengantarnya?" tanya Bibi Yun,
"Hmm.. boleh Bi. Saya akan membawa sop ini untuk Tuan Wangchu.." Nadia mengambil alih nampan tersebut dan membawanya ke dalam.
Di dalam Wangchu masih duduk besandar dengan mata yang terpejam, namun mendengar suara langkah kaki seseorang yang masuk membuatnya melirik ke arah orang tersebut. "Nadia, kau masih disini? Apakah kau sedang mengkhawatirkan keadaanku?" tanya Wangchu yang sok kepedean.
"Ya, tentu saja aku mengkhawatirkan pria yang pecicilan sepertimu, dewasalah sedikit!" Nadia yang sudah berdiri disamping Wangchu duduk di kursi yang ada di depan kasur. "Apakah operasinya berjalan dengan lancar?" tanya Nadia.
"Ya, hanya luka kecil. Kau tidak perlu khawatir. Dalam beberapa hari juga sembuh." Jawab Wangchu santai.