Senja telah tenggelam di ujung timur kota Shanghai dan berganti dengan gelap dan glamournya kerlap kerlip malam yang menghiasi di sepanjang jalan menuju ibu kota. Malam ini tepat pukul 07.00 malam Ludius yang sudah siap dengan perlengkapannya. Ia yang sudah mengambil pistol kesayangannya di balik lemari tersebunyi telah siap untuk misi membantu rekan bisnisnya Arthur.
Butuh waktu sekitar 8 jam perjalanan menggunakan pesawat jet miliknya, karena misi ini di katakan mendadak Ludius hanya akan berangkat berdua dengan Longshang dan meninggalkan Wangchu di tempat untuk mengamankan Mansion dan berjaga-jaga jika sesuatu terjadi padanya.
"Sayang, aku pergi terlebih dahulu.. tidurlah yang nyenyak. Besok aku usahakan akan kembali untuk menyambutmu di pagi hari" ucap Ludius dengan mengecup kening Silvia sebelum pergi.
Ludius yang sudah menggunakan earphone mengontak Longshang untuk menanyakan persiapannya.