Dengan tubuh yang berbalut handuk kimono putih dengan bagian dada yang dibiarkan terbuka, hingga terllihat jelas dada bidang nan atletis itu sang Ludius mencuri ciuman pagi istrinya. Mengubah pagi yang cukup dingin dengan kehangatan sentuhan bibir yang saling terpaut.
Dan entah mengapa pagi ini Silvia tidak menolak ciuman nakal yang sedikit lebih lembut dari suaminya, dan membiarkannya menyesap dan mengulum lebih dalam dari biasanya. Sisi lain dari hati Silvia diam-diam justru merasa senang dengan perlakuan suaminya.
Namun begitu Ludius teringat mereka harus kembali pagi ini membuatnya perlahan melepas tautan ciuman mereka. "Selamat pagi Sayang.." sapa Ludius,
Dengan cepat Silvia mengalihkan pandangannya ke samping, mungkin wajahnya saat ini terlihat sangat menggemaskan atau mungkin justru aneh, dengan malu-malu ia membalas sapaan suaminya. "Pagi.." jawab Silvia lirih.
"Mengapa kamu mengalihkan pandanganmu Sayang?" Ludius mengeratkan pelukannya. "Apakah kamu sudah agak baikan?".