Dengan senyum manisnya Silvia tersenyum melihat suaminya kembali ke dirinya yang biasanya. Ia melihat suaminya dengan tatapan mata yang menggoda apalagi bola matanya yang bulat dengan bulu mata panjang melengking serta senyum memikat sudah cukup mengalihkan perhatian dan kegabutan Ludius.
"Sayang.. memang kamu bisa menghukumku seperti apa? Aku ingin lihat suamiku yang hanya diam merenung bisa melakukan apa pada istrinya yang sedari tadi menggodanya?". Tantang Silvia.
"Oh.. jadi istriku sudah mulai berani terang-terangan pada suaminya?, sepertinya hukuman tempo hari masih belum cukup bagimu baby.....".
Belum selesai Ludius berbicara terdengar suara dari bagian pilot bahwa pesawat akan take off turun dari ketinggian dan bagi penumpang diharap memakai sabuk pengaman. Ludius yang mendengar hal ini menggerutu dalam hati, ia hanya bisa mendengus kesal dengan waktu yang seakan tidak berpihak padanya.