Namun bukannya takut, pria itu justru tertawa terbahak-bahak. "Bhahaha… kau mengancamku dengan nama Presdir Lu Ketua dari Naga Imperial". Tangannya masih mencekal Silvia, namun ia mendekatkan wajahnya pada Nadia. "Apa kau fikir aku takut?". Bisik pria tersebut tepat di depan Nadia dengan tatapan beringas.
Lingling yang melihat semua orang diam geram, ia tak bisa membiarkan temannya apalagi Silvia yang sedang hamil dalam masalah. "Kalian!! ". Teriak Lingling dan menunjuk satu persatu orang yang ada di Cafe. "Apakah kalian para laki-laki sampai hati membiarkan pria bejat sepertinya menindas wanita? Dimana hati Nurani kalian!! ". Lingling mengeluarkan semua emosinya.
"Dan Kau!! Lepaskan tanganmu dari sahabatku! ". Ancam Lingling, namun wanita tetaplah wanita.
"Pengawal, cepat tangkap mereka!". Perintah pria brengsek tersebut pada pengawalnya yang rata-rata memiliki pistol dan menunjuk Nadia Lingling sebagai tahanannya.