"Hahaha… " Tawa pecah memenuhi satu ruangan terbuka yang terdapat di restaurant Garden, bagi Wangchu tidak ada yang lebih menyenangkan selain meledek Tuannya yang menjadi bucin (budak cinta) istrinya itu.
"Pfft… Hahaha.. ". Zain yang sedari tadi menjaga image didepan Emilia pun ikut tertawa lepas. Tidak luput pula Emilia yang ikut terkekeh karena candaan garing Wangchu.
Seketika restaurant Garden riuh oleh tawa mereka dan melupakan sejenak masalah yang baru saja terjadi. Terutama Silvia, ia yang sejak dalam perjalanan murung ikut tertawa geli mendengar candaan Wangchu tersebut,
"Pfft.. Hehe, Ugh.. Aku tidak kuat menahan tawaku suamiku, maafkan aku.. ". Ujar Silvia yang masih dalam pelukan Ludius.
'Akhirnya kamu tertawa Sayang, aku benar-benar khawatir saat melihat wajah muram mu tadi', batin Ludius, ia menurunkan Silvia di kursi kosong yang ada di depan Emilia.