Ludius diam sesaat, ia tersenyum melihat Istrinya masih memiliki kekhawatiran padanya. 'Itu berarti kamu masih belum mengacuhkanku sepenuhnya kan sayang..??'.
"Kamu!! Kamu sengaja ya pura-pura sakit untuk menarik perhatianku?". Omel Silvia sambil menunjuk Ludius jengkel.
"Tidak sayang, kamu kan liat sendiri aku sedang terluka". Bujuk Ludius, kejahilan Ludius mulai lagi.. Ia sengaja menggoda Silvia yang jelas-jelas sedang khawatir dan jengkel padanya.
"MODUS..!!". Silvia semakin jengkel di buatnya, ia terperangkap lagi oleh kejahilan Ludius.
'Dasar nyebelin!! Aku sudah kalang kabut khawatir sama kondisinya, dia justru dengan santainya disini ditemani Suster cantik'. Gerutu Silvia dalam hati.
Ludius yang memahami tabi'at Silvia dengan baik hanya bisa tersenyum menahan rasa senang dihatinya. Ia sadar istrinya sedang hamil dan itu mempengaruhi mood dan emosinya, ia hanya harus sedikit lebih sabar dan memahami apa keinginan Silvia agar tidak merusak Moodnya.