Silvia mempercepat langkahnya, halaman Mansion sudah ada sopir yang sedang sibuk mengelap mobil yang baru saja di cuci.
"Nyonya.. Anda ingin pergi?". Tanya Pak sopir.
"Iya Pak, saya pakai dulu mobilnya yah".
"Tapi mobilnya belum selesai saya bersihkan, bagaimana kalau sebentar lagi Nyonya.. ".
"Tidak perlu Pak, saya buru-buru biar saya bawa sendiri mobilnya".
"Baik Nyonya". Pak sopir memberikan kunci mobilnya pada Silvia. Ia melesat membawa mobil Ferrari menuju Rumah Sakit S.
'Selalu saja seperti ini, sudah cukup aku melihat suamiku terluka dan di ambang kematian. Tidak adakah cara lain untuk keluar dari situasi seperti ini? '.
Angan dan impian sederhana Silvia seakan terbang bersama angin yang berhembus. Semua akan INDAH PADA WAKTUNYA, dan itu masih menjadi misteri waktu.
Setibanya mobil di pelataran Rumah Sakit S Silvia langsung memarkirkan mobilnya. Ia keluar dari mobil dan menuju tempat informasi untuk menanyakan dimana Ludius berada.