Zain merebahkan wanita yang ditemukannya di kasur, kondisi pakaian wanita itu yang terkoyak dan basah membuat Zain berfikir secepatnya ia harus melepas pakaian wanita itu. Di saat Zain melihat ke arah dada, ia melihat pin lambang suatu Kerajaan. Karena Zain merasa penasaran, ia mengambil lambang itu untuk mencaritahu Identitasnya.
Bibi An datang membawa pakaian beserta p3k, ia sempat kaget melihat Zain sedang membuka bagian kancing baju milik Nona yang di bawanya.
"Tuan, ini pakaiannya..". Kata Bibi An yang datang tanpa Zain sadari.
Perkataan Bibi An yang tiba-tiba sontak membuat Zain melepas tangannya yang sedang memegang kancing baju wanita yang di bawanya. Zain yang sedikit malu langsung beranjak dari tempatnya dan melangkah pergi.
"Bibi.. Urus wanita ini. Aku akan ada di ruang kerja. Jika kondisinya tidak membaik juga, baru telefon Dokter". Kata Zain di ambang pintu.