"Lepaskan istriku!! Jangan coba-coba memancing kemarahanku. Aku beri waktu 1 menit, jika kalian tidak melepasnya aku tidak akan menahan diri. Aku tidak main-main dengan ucapanku!". Ancam Ludius dengan tatapan yang mematikan.
"Sebaiknya kamu sadar diri Tuan, istrimu sudah ada ditangan kami. Mudah saja kami membunuhnya didepan matamu". Salah satu dari dua orang itu menodongkan senjata api pada Silvia. Sudah jelas mereka bukan orang biasa. Karena di Negara ini sangat melarang keras penggunaan senjata api tanpa sertifikasi.
'Mereka mengancam balik dengan menodongkan pistol pada Silvia. Cukup berani juga!!'.
"1 menit sudah berlalu, aku tidak akan segan lagi!". Kebetulan saat itu didepan mereka ada sebuah meja dan kursi. Untuk mengalihkan perhatian mereka, Ludius menendang kursi ke arah pria yang menodongkan pistol pada Silvia.
Braaakkk.. Sraakk..