Disaat yang sama, ternyata HP Seunghee dan D.O mendapatkan sms, sms itu dari Jiyonhee. Disaat itu mereka berpapasan digedung XXX, saat saling bertatapan, mulut mereka ditutup oleh seseorang dan mereka dibawa masuk ke gedung. Saat menuju ke dalam gedung, D.O melakukan perlawanan tetapi tidak berhasil karena penjahatnya semakin banyak. Lalu Seunghee dan D.O dibius. Seunghee dan D.O terbangun dan saling bertatapan bingung.
"Bagaimana aku bisa disini?" Kata Seunghee dengan berbisik
"Aku diberi sms oleh Jiyonhee untuk menolongnya disini. Tapi dia tidak ada. Kau kenapa?" Tanya D.O
"Aku juga dapat sms dari Jiyonhee. Ngomong-ngomong HP kamu ada di kantong?" Tanya Seunghee dengan mencari HPnya
"Sebentar" kata D.O sambil mencari-cari "Tidak ada, bagaimana kita meminta bantuan?" Kata D.O dengan bingung dan kesal
"Aku juga tidak tahu. Apakah HPmu di ambil penjahat yang tadi malam?" Tanya Seunghee dengan penasaran dan mengingat hal kemarin
"Benar pasti di mereka. Astaga banyak sekali masalah" Kata D.O dengan perasaan sedih dan kesal
"Sudah. Daripada kita memikirkan ini, kita coba cari jalan keluar sama-sama" Jawab Seunghee
Saat sedang mecoba mencari jalan keluar, D.O langsung kepikiran kalau rencana ini ulah Chanyeol dan kawan-kawan.
"D.O kau sudah menemukan jalan keluar?" Tanya Seunghee
"Sepertinya tidak ada jalan keluar disini, kita harus menunggu penjahat itu datang" Jawab D.O dengan pasrah
"Kenapa harus begini" Kata Seunghee dengan kesal dan capek
"Kita duduk saja disana" Ajak D.O
"Ya" Jawab Seunghee dengan perasaan sedih
Setelah letih mencari jalan keluar, mereka akhirnya duduk dan seperti salah tingkah.
"Bisakah kamu tidak seperti ini?" Tanya D.O dengan gugup
"Huh" Seunghee terkejut dan bingung
"Ada yang ingin kutanyakan padamu" Tanya D.O
"Tentang apa?" Tanya Sunghee dengan bingung
"Apakah kamu akan pergi ke Canada seminggu lagi?" Tanya D.O
"Iya" Jawab Seunghee dengan pasrah dan senang
"Kenapa kamu pergi secepat ini?" Tanya D.O
"Kamu lupa! Aku sudah berjanji" Jawab Seunghee
"Tapi kamu katakan 2 bulan bukan 1 bulan" Tanya D.O dengan penasaran
"Bukannya bagus jika aku cepat pergi dari kehidupanmu" Jawab Seunghee dengan tersenyum
"Karena tidak ada yang akan membersihkan kamarku" Kata D.O dengan kesal
"Hmm Jiyonhee?" Kata Seunghee sambil meledek
"Ya sudah terserah kamu saja. Tapi jangan pernah datang ke korea atau jika kamu fans beratku jangan pernah mengenalku" Jawab D.O dengan kesal
"Kenapa kau marah?" Tanya Seunghee
"Lakukan saja yang kukatakan" Jawab D.O
"Oke. Akan kulakukan Bos!" Kata Seunghee sambil meledek D.O
"Ada satu lagi yang ingin kutanyakan." Kata D.O
"Soal apa?" Tanya Seunghee
"Jawab dengan sejujurnya. Apakah kau menyukai Kai?" Tanya D.O
"Memang kenapa jika aku menyukainya ataupun tidak?" Tanya Seunghee
"Tidak apa-apa" Jawab D.O saat tersadar
"Kenapa kamu bertanya seperti itu? Apa kamu menyukaiku?" Tanya Seunghee dengan meledek D.O
"Aku tidak menyukaimu. Sebenarnya aku memegang rahasia Kai untukmu" Jawab D.O dengan gugup
"Apa itu?" Tanya Seunghee dengan penasaran
"Itu kejutan" Jawab D.O dengan meledek Seunghee
"Tidak sabar menunggu kejutan dari Kai" Kata Seunghee dengan penasaran dan senang
Selesainya mereka berbincang, pintu gedung terbuka, tanpa pikir panjang mereka langsung pergi. D.O dan Seunghee sama-sama bergumam.
(DI TERAS)
"D.O,nanti kau masuk angin" Kata Manajer sambil memberikan jaket
"Ohh Hyung. Aku tidak bisa tidur" Kata D.O dengan menjelaskan
"Kau sedang banyak pikiran?" Tanya Manajer
"Tidak" Jawab D.O
"Tidak mungkin, pasti sedang memikirkan sesuatu. Beritahu aku, siapa tau aku bisa membantu" Kata Manajer
"Menurutmu, aku harus berhenti atau tetap berlari?" Tanya D.O
"Jika kau kuat berlari, mungkin itu sangat berguna" Jawab manajer dengan bingung
"Jika kuat" Kata D.O dengan berbisik
"Kenapa kau membicarakan tentang lari? Jangan bilang kau ikut pertandingan lari?" Tanya Manajer dengan penasaran
"Hiks Kau tak mengerti kiasan" Jawab D.O
"Ohh.. Tentang wanita, Kau sedang jatuh cinta?" Ledek manajer
"Lupakan, aku masuk dulu hyung" Jawab D.O dengan kesal
"Hey, D.O Benarkan perkataanku kau sedang jatuh cinta. Dasar anak ini. Ternyata kau sedang melupakan kenanganmu. Tunggu, Tapi dengan siapa? Sepertinya perempuan ini sangat hebat" Gumam Manajer
(DI KAMAR)
"Seunghee, kau belum tidur?" Tanya Ahjumma
"Oh ahjumma" Jawab Seunghee
"Pasti kamu sedang memikirkan sesuatu" Tanya Ahjumma
"Ya" Jawab Seunghee
"Cerita, siapa tau bisa bantu" Kata Ahjumma
"Apa aku terlihat mempermainkan seseorang?" Tanya Seunghee
"Tidak. Memang kenapa?" Tanya Ahjumma
"Tidak jadi" Jawab Seunghee dengan gugup
"Seunghee, tidak baik mempermainkan seseorang. Nanti kamu bisa melukai hatimu. Jika kamu menyukainya biarkan dia tetap ada didalam hatimu" Nasehat Ahjumma
"Baik Ahjumma" Kata Seunghee dengan tersenyum
"Sudah tidur sana" Kata Ahjumma
"Selamat malam, Ahjumma" Kata Seunghee dan langsung tertidur
Keesokan harinya Seunghee sudah selesai membersihkan kamar D.O dan D.O ingin memberikan hadiah tetapi seseorang sedang berbicara padanya. Siapakah dia?