"Sebenarnya aku tidak tau apa yang dia rencanakan" Kata D.O
"Kenapa kau buat aku penasaran?" Kata Seunghee dengan kesal
"Siapa yang suruh kamu untuk penasaran dan bertanya hal ini!" balas D.O
"Ya sudahlah" Kata Seunghee dengan pasrah
"Kau mau kuberi hadiah apa?" Tanya D.O
"Terserah asal jangan makanan, tapi kenapa kau bertanya seperti itu?" Tanya Seunghee dengan heran
"Hadiah untuk kepergianmu" Jawab D.O
"Terima Kasih. Kamu sangat baik" Kata Seunghee dengan senang
"Kamu baru tau kalau aku sangat baik?" Tanya D.O
"Sudahlah" Jawab Seunghee dengan cetus
Hujan telah berhenti dan mereka berdua berjalan menuju penginapan. Tiba-tiba Seunghee merasa lelah dan tiba-tiba dia terjatuh, membuat D.O khawatir.
"Kau baik-baik saja?" Tanya D.O dengan khawatir
"Aku sangat Capek. Bisakah kita istirahat sebentar" Jawab Seunghee dengan lemas
"Ya" Kata D.O masih khawatir
"Hmmm.. Ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu. Tapi jawab jujur!" Tanya Seunghee
"Tentang apa?" Tanya D.O
"Apa benar Jiyonhee adalah Cinta Pertamamu?" Tanya Seunghee dengan penasaran
"Tidak" Jawab D.O dengan tegas
"Hmm.. Apa kamu tidak berbohong?" Tanya Seunghee
"Tidak. Sebelum Jiyonhee aku sudah pernah punya pacar!" Jawab D.O dengan kesal
"Kenapa kamu kesal dan marah?" Tanya Seunghee sangat terkejut
"Aku membencimu karena kamu mirip sekali dengan cinta pertamaku" Jawab D.O
"Benarkah?" Tanya Seunghee
"Sifat, tawa, gaya, dan keinginanmu sama seperti Cinta pertamaku" Jawab D.O
"Terus kenapa kalian berpisah?" Tanya Seunghee
"Karena aku lebih memilih EXO dibandingkan dia" Jawab D.O dengan sedih
"Apa dia di Canada juga?" Tanya Seunghee
"Tidak, dia di Korea sekarang dan dia sudah menikah" Jawab D.O dengan sedih
"Sabar ya D.O" Kata Seunghee menghiburnya
"Aku membenci dia, bukan karena dia akan menikah tapi dia meledek kasar saat aku sudah masuk EXO dan aku diejek sama fans yang salah paham denganku. Jadi jika aku melihatmu aku ingin sekali marah dan kesal padamu. Sekarang kamu sudah tau kenapa aku benci padamu. Maafkan aku jika aku marah dan kesal padamu" Kata D.O dengan rasa bersalah yang besar
"Aku mengerti D.O. Kamu juga tidak harus dendam padanya. Pasti dia akan dapat hukuman dari Tuhan buat dia, jadi sabar saja" Kata Seunghee sambil menghibur D.O
"Oh iya, sudah bisa jalan?" Tanya D.O
"Kakiku masih sakit, bagaimana ini?" Tanya Seunghee
"Aku harus gendong kamu" Jawab D.O
"Kamu yakin kuat?" Tanya Seunghee
"Yakin" Jawab D.O yang langsung menggendong Seunghee
Disisi lain Chanyeol dkk sangat khawatir, sebab Seunghee dan D.O tidak pulang. Sudah 2 jam Seunghee dan D.O berjalan, akhirnya mereka sampai di villa. Saat memasuki Villa, mereka langsung dipeluk hangat oleh Chanyeol dkk dan Seunghee langsung diobati.
Di Malam hari Seunghee tidak bisa tidur, dia memutuskan untuk keluar, disaat menuju teras dia terkejut melihat Kai dan D.O sedang berbicara diteras. Saat sedang mendengarkan pembicaraan mereka, Seunghee dikejutkan oleh Jiyonhee. Karena teriakan Seunghee membuat D.O dan Kai terkejut dan langsung melihat arah teriakan itu. Tiba-tiba manajer langsung datang dan menyuruh semuanya untuk tidur.
Keesokan harinya semuanya bermain di Pantai. Ada yang asyik berfoto dan lain-lain, tetapi D.O diam-diam memfoto Seunghee yang terlihat cantik dan lucu. Selesai mereka bermain di Pantai, Kai mendekati Seunghee dan membuat Chanyeol dkk khawatir.
"Seunghee, malam ini kamu mau ikut makan malam denganku?" Tanya Kai
"Hanya aku?" Tanya Seunghee
"Iya" Jawab Kai dengan senang
"Tapi kai, kau bukan mau mengajar anak trainee nanti malam?" Tanya Chanyeol
"D.O kau tidak ingin mengatakan sesuatu?" Tanya Jiyonhee
"Hmm.. Tidak ada" Jawab D.O
"Hey, D.O bukankah kau ingin mengajak Seunghee?" Tanya Baekhyun
"Kau lupa? Hari spesial itu" Kata Sehun dengan melirik D.O dengan penuh perasaan
"Apa maksud kalian?" Tanya D.O
"Malam ini Kai?" Tanya Seunghee
"Iya" Jawab Kai
"Ayo Seunghee kita segera kembali ke Villa" Ajak Jiyonhee
Sesampainya mereka di Villa, Kai langsung mempersiapkan sesuatu.
Malam pun tiba, Seunghee dan Kai sudah berada di restaurant, mereka berdua berbincang dengan asyiknya. Disaat itu mata Seunghee ditutup oleh Kai dan dibawanya dia kesuatu tempat. Tempat apakah itu?