"Jangan katakan hal itu Ayraa," sahut Danish sambil menutup bibir Ayraa dengan tangannya.
"Kenapa Mas? bukankah sebentar lagi aku melahirkan? Bisa saja aku tidak bisa bertahan saat melahirkan," Ucap Ayraa memberikan alasan pada Danish agar mengerti dengan apa yang maksud.
"Aku mengerti Ayraa, aku paham dengan apa yang kamu pikirkan," ucap Danish mengerti arah keinginan Ayraa.
"Jadi? Bisakah Mas, untuk saat ini kita memikirkan kebahagiaan kita saja? Kita jalani hari-hari kita dengan bahagia. Jangan lagi memikirkan apa yang aku rasakan di saat hal itu belum tentu terjadi. Bisa saja Mas Danish berumur panjang dan aku yang lebih dulu meninggalkan Mas Danish," ucap Ayraa lagi berharap Danish mengerti dengan apa yang dia inginkan. Sungguh Ayraa tidak memungkiri dia sangat menyayangi Chello, tapi ia sadar ia sudah bersuami dan harus memikirkan kebahagiaan suaminya.