Ayraa duduk diam dan berdoa di kursi panjang tepat di depan ruang operasi. Hatinya tidak bisa berhenti memikirkan keadaan Danish yang tengah berjuang di dalam ruang operasi.
Malam ini adalah operasi tahap awal untuk transplantasi jantung Danish yang tidak berfungsi dengan baik, dengan menerima donor jantung yang sehat.
Berkali-kali Ayraa menghela nafas panjang, mengeluarkan semua rasa ketakutannya dan menggantinya dengan rasa keikhlasan yang pasrah pada kebesaran kuasa Tuhan.
"Ayraa." panggil Chello yang datang sambil membawa kopi buat Ayraa.
Ayraa mengangkat wajahnya melihat Chello yang sudah ada di hadapannya.
"Minumlah, operasi akan selesai dua jam lagi." ucap Chello seraya memberikan segelas kopi pada Ayraa.
"Tidak Chell, aku minta maaf aku tidak bisa menerimanya. Aku sedang berpuasa sampai Mas Danish selesai operasi." ucap Ayraa dengan perasaan sedih.