"Ayraa, sepertinya aku tidak bisa ikut makan malam di rumah Cayla. Kamu saja yang pergi." ucap Danish saat tahu Cayla juga mengundang Bara.
"Kenapa tidak datang Mas? kan ada Ayah dan Bunda juga? tidak enak nanti sama Ayah dan Bunda Cayla." ucap Ayraa dengan penuh tanda tanya.
"Aku sangat capek Ayraa." ucap Danish memberi alasan yang tepat pada Ayraa.
Ayraa menghela nafas panjang melihat sikap Danish yang tidak biasanya.
Dengan penuh kasih sayang, Ayraa mendekati Danish yang sedang duduk bersandar di tempat tidur.
"Ada apa Mas? apa yang kamu pikirkan?" tanya Ayraa seraya menggenggam tangan Danish yang terlihat kurus.
"Tidak ada apa-apa." ucap Danish dengan singkat.
"Benar? tidak apa-apa?" tanya Ayraa sambil menangkup wajah Danish yang terlihat suram.
"Aku tidak apa-apa Ayraa." ucap Danish mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Lihat aku Mas, aku ingin Mas Danish bilang jujur padaku ada apa?" tanya Ayraa dengan suara lembut.