"Kamu akan melahirkan Cayla, bukan buang air besar. Aku akan membawamu ke rumah sakit sekarang." ucap Dewa dengan sigap menggendong Cayla dan membawanya keluar dari kantornya menuju ke mobilnya yang di parkir di depan kantor.
Dengan kecepatan tinggi, Dewa menjalankan mobilnya menuju ke rumah sakit yang terdekat.
Sambil menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi Dewa menghubungi Dokter Citra yang menangani Cayla selama ini. Sudah di sarankan oleh Dokter Citra untuk kelahiran Cayla harus di rumah sakit karena Cayla melahirkan bayi kembar dengan berat badan yang cukup besar dan tulang pinggul Cayla cukup sempit. Jadi keputusan Dokter Citra Cayla harus di operasi.
"Semoga kamu tidak apa-apa Cayla, kamu harus kuat ya sayang." ucap Dewa sambil menggenggam tangan salah satu tangan Cayla.
"Tapi aku sudah tidak tahan Mas, rasanya sakit sekali." ucap Cayla sambil mengusap perutnya agar bayinya tenang.