"Mas... bangun." ucap Ayraa setelah hampir tiga kali melakukannya saat terakhir menjelang subuh.
"Hem... Ayraa? kamu sudah bangun? maafkan aku baru bisa bangun." ucap Danish sedikit merasa lelah karena tenaganya di habiskan untuk membahagiakan Ayraa yang jarang mendapat cairannya masuk ke dalam rahim. Karena selama berbulan-bulan gaya bercintanya selalu memakai kondom pengaman. Dan setelah hari ini pengaman itu akan berfungsi lagi untuk tiap kali bercinta.
Ayraa menatap Danish penuh rasa cinta, tidak ada hal yang membuat hatinya merasa bahagia selain melihat suaminya bahagia.
Ayraa Ingin dalam perjalanan hidup Danish selalu merasakan kebahagiaan saja.
"Kalau masih capek istirahat saja Mas. Aku hanya membawa sarapan untuk Mas Danish." ucap Ayraa memberikan semangkuk bubur sambil membelai kening Danish.
Danish bangun dari tidurnya, kemudian duduk bersandar dengan memegang semangkuk bubur yang di beri Ayraa.
"Apa Danish sudah bangun Ayraa?" tanya Danish menatap teduh wajah Ayraa.