Sudah tiga hari Danish dan Ayraa tinggal di Bandung. Persiapan perlengkapan bayi untuk kelahiran Ayraa juga sudah siap. Bahkan ranjang bayi juga sudah di siapkan di kamar Ayraa untuk sementara.
"Ayah...apa Ayah tidak kerja lagi?" tanya Ayraa dengan manja duduk bersandar di bahu Bagas.
"Tidak sayang, selama kamu belum melahirkan Ayah tidak akan bekerja dulu." ucap Bagas sambil membelai rambut Ayraa dengan penuh kasih sayang.
"Ayah...." sahut Ayraa dengan sangat manja memeluk Ayahnya.
"Di mana Danish, Ayraa?" tanya Bagas sambil mengedarkan pandangannya mencari keberadaan Danish.
"Mas Danish sedang mengantar Bunda ke pasar." jawab Ayraa kembali duduk dan menegakkan punggungnya.
"Oh...dari tadi pagi ya?" tanya Bagas sambil mengusap dagunya.
"Ya Ayah, Bunda melihat Ayah tidur nyenyak jadi tidak tega untuk membangunkan Ayah. Dan kebetulan Mas Danish sudah bangun, jadi Mas Danish yang mengantar Bunda ke pasar." jelas Ayraa panjang lebar.