Ayraa dan Chello saling pandang dan tersenyum kemudian tertawa lepas hingga tidak menyadari ada Danish yang berdiri agak jauh melihat dan mendengar tawa mereka.
Bibir Danish tersenyum melihat Ayraa dan Chello saling tersenyum dan tertawa bersama.
"Bukankah ini yang kamu harapkan Danish? melihat mereka berdua saling mencintai? tapi kenapa hati kamu sedih? apa yang kamu inginkan sebenarnya Danish?" monolog Danish dengan hatinya.
Dengan hati sedih, Danish kembali masuk ke dalam gedung dan duduk di tempatnya.
"Mana Ayraa, Danish? apa kamu tidak menemukannya?" tanya Nicky melihat ada kesedihan di mata Danish.
"Masih bersama Chello di luar gedung." ucap Danish dengan tersenyum.
"Biar Bunda memanggilnya." ucap Nicky hendak bangun dari duduknya, namun Danish mencegahnya.
"Jangan Bunda, tidak apa-apa. Mereka berdua sudah lama tidak bertemu. Biarkan mereka bicara." ucap Danish masih dengan senyumnya.
Bagas menepuk bahu Danish, sangat mengerti dengan apa yang di rasakan Danish.