"Barusan saja datang, kamu sedikit kurus Danish? apa kamu baru sakit?" tanya Bagas penuh perhatian.
"Tidak Ayah, mungkin sudah proses menurunnya imun aku Ayah. Penyakitku sedikit demi sedikit menyerap imun sehatku jadi berat badanku semakin menurun." jelas Danish dengan tersenyum berusaha tidak sedih di hadapan Ayah mertuanya.
"Sudah waktunya kamu mengurangi aktifitas kerja kamu Danish. Kamu harus benar-benar menjaga kesehatan kamu." ucap Bagas duduk di samping Danish yang duduk di pinggir tempat tidur.
"Aku sudah terlalu banyak mengurangi aktifitas kerjaku Ayah, hampir delapan puluh persen pekerjaanku sudah di ambil alih Dewa dan Ayraa." ucap Danish menjelaskan pada Bagas kalau memang keadaannya sudah tidak bisa di katakan sehat lagi selain bertahan untuk tidak sakit.
Bagas menghela nafas panjang.
"Obat yang harus kamu minum tidak pernah terlambat kan Danish?" tanya Bagas merasa iba dengan keadaan Danish.